"Dengan begitu kami bisa merasakan perbedaannya ketika kami menggunakan (perangkat) itu dan saat tidak memakainya," kata Mir dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Selain dari itu, kami tidak bisa meminta lebih karena set-up dasar kami sudah bagus," jelasnya.
"Kami hanya perlu peningkatan di beberapa area, tenaga dan juga akselerasi. Perangkat (Holeshot) adalah salah satu cara untuk mendapatkannya. Dan mesin, tentu saja, juga penting," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mir mengakui kesulitan untuk mengimbangi top speed motor-motor Ducati musim ini.
Baca Juga: Ducati Banyak Berhutang Pada Sosok Enea Bastianini, Target Baru Rider Pabrikan?
Masalah tersebut juga yang menjadi perhatian pembalap berusia 24 tahun itu.
Seperti diketahui, Ducati bakal menurunkan total delapan motor Desmosedici pada musim depan, prospek yang memunculkan kekhawatiran bagi Mir.
"Selalu sulit untuk menyalip Ducati. Jadi adalah mimpi buruk (mereka akan memiliki 8 motor). Untuk melewati motor dengan kekuatan yang sama saja sudah sulit," jelas Mir menambahkan.
"Jadi Anda bisa membayangkan bagaimana rasanya harus mengejar Ducati. Itu selalu menjadi tantangan. Saya kehilangan banyak waktu setiap melakukannya," tegasnya.
"Saya telah kehilangan beberapa balapan tahun ini karena hal itu. Benar-benar membuat frustrasi. Namun, kami akan coba meningkatkan diri," pungkasnya.