OtoRace.id - Menjadi kesempatan emas bagi OtoRace.id untuk menjajal sirkuit Pertamina Mandalika Street Circuit di Kuta Mandalika, Lombok, NTB (8/11).
Tidak hanya melihat langsung dengan menjejakan kaki ke sirkuit sepanjang 4,31 km itu saja, tetapi awak OtoRace.id, Eka Budhiansyah juga jajal langsung Pertamina Mandalika International Street Circuit dengan berkendara motor loh.
Makanya, dibilang kesempatan emas, lantaran hanya segelintir orang dan bahkan media yang bisa riding di atas sirkuit dengan pemandangan spektakuler ini.
Bahkan, Dorna Sports selaku promotor MotoGP saja menjuluki sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini sebagai salah satu sirkuit terindah di dunia.
Yup! Tentunya yang ada di kalender MotoGP sejauh ini loh!
Sebelum itu, terima kasih kepada PT Pertamina (Persero) yang sudah mengundang otoRace.id dan GridOto.com untuk menjajal langsung sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini.
Begitu juga untuk Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Juga Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang sudah membolehkan riding di atas trek yang tak kalah menarik dengan sirkuit Phillip Island, Australia ini.
OtoRace.id menjajal trek pada pukul 10:00 WITA, ketika itu sinar mentari sudah bersinar cukup terik di sirkuit.
Baca Juga: Para Pembalap Indonesia Jajal Sirkuit Mandalika Lebih Awal
Namun, untuk riding di atas sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini, OtoRace.id diminta untuk tidak melaju dalam kecepatan tinggi.
Dari pihak MGPA mengimbau untuk berkendara tidak melebihi kecepatan 40 km/jam.
Ada alasan tentunya mengapa pihak MGPA selaku pengelola sirkuit dan juga promotor lokal WSBK dan MotoGP Indonesia meminta hal itu.
Pasalnya, kurang dari sepekan lagi sirkuit akan dipakai untuk gelaran Asia Talent Cup seri pertama (12-14/11) dan dilanjutkan di minggu berikutnya dengan seri terakhir World Superbike alias WSBK Indonesia 2021 (19-21/11).
Untuk itu, diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan sebelum sirkuit digunakan secara resmi.
Selain itu, sirkuit yang indah ini juga masih dalam tahap finishing dengan beragam aktivitas, seperti pengecetan kerb dan garis lintasan oleh Roadgrip Motorsports Indonesia di beberapa tikungan.
Dengan begitu, masih ada beberapa pekerja yang berada di pinggir lintasan.
Sehingga, dengan pengaturan ini, akan memberikan rasa aman bagi kedua pihak.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Tak Dianggap Bawa Ducati Juara Dunia Pabrikan MotoGP 2021
Meski begitu, dengan dibatasinya kecepatan berkendara ini pun ternyata ada hikmah yang bisa diambil.
OtoRace.id yang saat itu memacu Honda CBR 250RR juga jadi lebih bisa memahami dan mengenal karakter sirkuit dari sisi berbeda.
Dimulai dari tikungan terakhir alias Tikungan 17, ternyata sirkuit Pertamina Mandalika International Street Sirkuit ini tidak flat alias datar sepenuhnya loh!
Pasalnya, ketika lepas dari Tikungan 16 untuk menuju Tikungan 17 ada perbedaan elevasi alias ketinggian.
Trek menikung ini sedikit menanjak sebelum akhirnya kembali rata di trek lurus hingga menjelang tikungan pertama.
Tidak hanya tikungan terakhir saja, pasalnya perbedaan elavasi trek (menanjak) ini juga terdapat di Tikungan 2 menuju Tikungan 3 dan 4.
Tetapi untuk di Tikungan 13 dan 14, trek justru sedikit menurun loh.
Nah, jadinya trek sirkuit ini enak sepenuhnya datar tuh.
Bahkan, di beberapa area, permukaan aspal sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini juga tidak sepenuhnya datar.
Permukaan dengan aspal sedikit miring atau dikenal dengan istilah chamber ini juga terdapat selepas Tikungan 4 hingga menuju Tikungan 6.
Menariknya, dengan lintasan berkarakter chamber ini, sangat berfungsi ketika trek diguyur hujan.
Trek tidak mudah tergenang oleh air seiring terbuang ke pinggir lintasan yang memiliki sisi lebih rendah.
Nah, bahkan kemarin pun OtoRace.id masih melihat pekerja sirkuit masih melakukan finishing untuk drainase di Tikungan 5.
Dari karakter aspal sendiri, OtoRace.id ada yang kerap melakukan liputan di sirkuit-sirkuit MotoGP di beberapa negara, seolah melihat sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini ciamik.
Artinya, seolah karakter aspal trek memiliki daya cengkram yang tinggi alias high grip kepada ban.
Jadi teringat ketika OtoRace.id pernah berkendara di trek sirkuit Sepang, Malaysia dan juga Sirkuit Silverstone, Inggris. Hehehe...
Wah, masih banyak hal yang bisa diceritakan usai OtoRace.id berkendara di atas sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini.
Tunggu ulasan-ulasan selanjutnya dan juga video di kanal YouTube OtoRace ya!
Baca Juga: Update Klasemen Sementara MotoGP 2021 - Francesco Bagnaia dan Joan Mir Amankan Tiga Besar