Belum Semua Tahu, Ternyata Aspal Pertamina Mandalika International Street Circuit Tak Sepenuhnya Rata

Eka Budhiansyah - Sabtu, 13 November 2021 | 14:13 WIB

Eka Budhiansyah dari OtoRace.id dan GridOto.com jajal sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit (9/11) (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Eka Budhiansyah selaku awak redaksi OtoRace.id dan GridOto.com diberi kesempatan langka untuk jajal sirkuit Mandalika alias Pertamina Mandalika International Street Circuit (8/11).

Atas undangan PT Pertamina (Persero), Eka Budhiansyah yang juga kerap menjadi tester berbagai motor baru di berbagai sirkuit, tentu tak ingin mensia-siakan kesempatan emas ini.

Terima kasih juga untuk Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) selaku pengembang dan pengelola kawasan Kuta Mandalika, serta kepada Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit yang sudah memberikan kesempatan menjajal sirkuit tersebut.

Ketika itu, sirkuit sepanjang 4,31 km di pinggir pantai ini masih dalam tahap penyelesaian alias finishing.

Maka itu, Eka Budhiansyah dari OtoRace.id dan GridOto.com diminta untuk membatasi kecepatan hingga 50 km/jam ketika memacu Honda CBR250 RR.

Pasalnya, di pinggir lintasan juga masih terdapat beberapa pekerja yang tengah melakukan pengecatan lintasan, kerb dan juga sedikit run off area.

Begitu juga pengerjaan drainase di sekitar Tikungan 5 selepas Tikungan 4.

Dengan begitu, aturan tersebut setidaknya bisa memberikan rasa aman bagi kedua pihak.

Baca Juga: Presiden Jokowi Cerita Pengalaman Setelah Menjajal Aspal Sirkuit Mandalika

Berkendara di atas Pertamina Mandalika International Street Circuit dengan kecepatan tak terlalu tinggi, justru malah membuat Eka Budhiansyah menjadi lebih mendalam untuk mengetahui kondisi sirkuit.

Seperti halnya kondisi lintasan alias trek sirkuit Mandalika ini tidaklah semua memiliki elevasi yang rata, tapi bukan bumpy alias bergelombang loh!

Misalnya, seperti Tikungan 5 menuju Tikungan 6 dan 7, kontur permukaan aspal sirkuit Mandalika justru lebih rendah ke sisi kanan.

Nah, setidaknya hal ini ditujukan agar ketika hujan turun, air tidak lama menggenang di permukaan aspal.

Justru air akan cepat mengalir ke sisi sirkuit yang sudah dilengkapi drainase.

Dengan begitu, aspal sirkuit ini akan lebih cepat mengering jika dibandingkan dengan permukaan aspal yang rata.

Adjie Tedjo
Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit di Tikungan 5 memiliki kemiringan lebih rendah di sisi kanan, untuk sistem drainase sehingga aspal trek tak tergenang ketika diguyur hujan deras

Bicara elevasi alias kemiringan, tenyata sirkuit Mandalika ini juga tidak sepenuhnya datar loh!

Tidak seperti dahulu ketika Dorna Sports merilis video dalam bentuk 3D bagaimana berkendara di atas trek dengan 17 tikungan ini.

Baca Juga: Bikin Haru, Valentino Rossi Reuni Dengan Motor Juara Dunianya Jelang MotoGP Valencia 2021 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Misalnya setelah Tikungan 11 menuju Tikungan 12, trek sedikit memiliki elevasi menajak, sebelum akhirnya kembali turun selepas Tikungan 14.

Begitu juga ketika usai melintasi Tikungan 16 menuju Tikungan 17 alias tikungan terakhir, trek juga dibuat sedikit menanjak.

Lalu, kembali datar setelah lepas dari Tikungan 17 menuju trek lurus depan paddock hingga Tikungan 1.

Pertamina
Tikungan 14 menuju Tikungan 15 Pertamina Mandalika International Street Circuit memiliki lintasan dengan elevasi menurun

Nah, lebih detailnya silakan simak video ketika Eka Budhiansyah menjajal Pertamina Mandalika International Street Circuit di bawah ini ya.

Sekali lagi, terima kasih untuk PT Pertamina (Persero) atas undangannya dan juga untuk ITDC serta MGPA atas izinnya memperbolehkan kami menjajal sirkuit yang indah ini.

Semoga di MotoGP Indonesia 2022 nanti, sirkuit ini akan menjadi semakin indah lagi.

Baca Juga: Namanya Terpasang di Sirkuit Mandalika, Ternyata Pertamina Gelontorkan Hingga Rp 100 Miliar