Baca Juga: Sudah Resmi Pensiun, Valentino Rossi Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP
Padahal dari segi ritme, Franco Morbidelli bisa saja mendahului gurunya itu dengan mudah.
“Satu posisi di belakang Valentino Rossi adalah tempat terbaik untuk menikmati balapan terakhirnya," beber Morbidelli.
"Saya selalu berusaha menjaganya dan tidak mendekatinya, hingga akhirnya membuatnya kecewa dengan hasil yang ia dapat," lanjutnya dalam rilis Yamaha MotoGP
"Setelah di lap terakhir, race pacenya meningkat dan saya bisa ikut memacu motor dan finish bersamaan. Rasanya menyenangkan,” imbuh pembalap keturunan Brazil-Italia itu.
Baik Morbidelli, Bagnaia, Luca Marini, serta didikan VR46 Academy di Moto2 dan Moto3 seperti Marco Bezzecchi, Celestino Vietti, Stefano Manzi, Andrea Migno, hingga Alberto Surra menggunakan helm dengan grafis bersejarah dari yang pernah digunakan Rossi sepanjang kariernya.