OtoRace.id - Joan Mir meminta agar Suzuki segera menemukan manajer tim baru untuk MotoGP 2021.
Sebab, Joan Mir akan menjadikan hal tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk melanjutkan kontraknya.
Joan Mir nampaknya masih kecewa dengan kegagalannya mempertahankan gelar juara dunia miliknya di MotoGP 2021.
Selain karena pengembangan motor Suzuki GSX-RR yang terlambat, di mana solusi atas kelemahan baru ditemukan pada dua gelaran terakhir.
Baca Juga: Awas, Motor Ducati Makin Sempurna, Francesco Bagnaia Bakal Tampil Ganas di MotoGP 2022
Selain itu, tak adanya kehadiran manajer tim yang dianggap berdampak besar pada penurunan prestasi.
Selain kehilangan trofi titel juara pebalap, pabrikan asal Jepang itu juga tak lagi menjadi tim terbaik.
Sepeninggal Davide Brivio, suasana di paddock Suzuki terasa sangat berbeda.
Cakupan kerja yang terlalu luas membuat sang Project Manager tim, Shinichi Sahara, kewalahan.
Sahara dan koleganya mengaku kini mulai menyeleksi profil yang sesuai untuk menjabat sebagai manajer tim dengan kualitas yang setara dengan pria asal Italia tersebut.
"Tahun ini, Sahara bekerja secara berlebihan. Itu sudah jelas. Dia mengerti bahwa kami perlu seseorang dalam tim," ucap Mir dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it
"Saya tidak tahu siapa yang akan jadi manajer. Saya hanya tahu bahwa mereka sedang bekerja mendatangkan manajer tim," ungkap Mir
"Tapi yang paling penting, dia segera bergabung dengan kami sehingga kami bisa langsung mengenalnya," jelasnya.
Baca Juga: Wow, Segini Top Speed Motor WSBK di Sirkuit Mandalika, Ducati dan Kawasaki Takluk Oleh Honda
Pekan pembuka kejuaraan MotoGP 2022 menjadi momen penting bagi pebalap asal Spanyol itu sebab akan membahas kontraknya dengan Suzuki.
Ada beberapa hal yang akan dipertimbangkan Mir terkait masa depannya bersama Suzuki.
Pertama, bagaimana perkembangan motor mereka setelah mengalami banyak masalah sepanjang musim ini.
Kedua, kehadiran manajer tim bertangan dingin yang dapat meningkatkan kekompakan.
Baca Juga: Segini Perkiraan Bestlap Motor MotoGP di Sirkuit Mandalika Jika Dibandingkan Motor WSBK
Kalau dua syarat tersebut tak dipenuhi, bukanlah hal mustahil Mir akan pindah ke pabrikan lain.
"Tentu saja, manajer tim akan memegang peran penting dalam pengambilan keputusan saya. Siapa pun yang datang, jangan sampai merusak harmoni dalam tim," tutur Mir.
"Itu kenapa Sahara yang mengambil peran ini sejak awal (kepergian Brivio). Para pebalap memang tidak memutuskan tentang itu, " tambahnya.
"Tapi, saya bisa mengutarakan pendapat saya tentang itu kepada Sahara. Saya tidak memutuskannya. Saya yakin bahwa opini saya akan diperhitungkan," tukasnya.