"Ada dua TKP, pertama di tribun penonton dan satu lagi di Epicentrum Mataram Mall. Total barang buktinya empat handphone," ujarnya.
Sedangkan grup kedua dengan jumlah pelaku empat orang yang identitasnya belum disampaikan tersebut melancarkan aksinya pada sehari sebelumnya, Sabtu (20/11).
"Grup kedua ini yang mencuri handphone wartawan Jepang. Mereka yang baru kami tetapkan sebagai tersangka," ucap Hari.
Lebih lanjut, Hari mengatakan, bahwa penyidik telah menahan ke empat pelaku di Rutan Polda NTB.
Baca Juga: Motor Untuk MotoGP 2022 Tak Ada Kemajuan, Fabio Quartararo Minta Yamaha Contek Ducati
Pengembangan kasus copet di WSBK Indonesia 2021 masih terus dilaksanakan.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polda Kepulauan Riau yang kabarnya kerap menjadi wilayah dari sindikat copet ini beraksi.
"Jadi mereka semua ini jaringan copet internasional. Biasa main di wilayah Batam. Pernah juga di Makau, Sirkuit Sepang, Singapura," tegas Kombes Hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ungkap Sindikat Copet Internasional di Sirkuit Mandalika, Sudah Ada Rencana di MotoGP 2022!"