Mantap Formula E Jakarta Punya Opsi Diperpanjang Sampai 2026

Didit Abdillah - Kamis, 25 November 2021 | 16:00 WIB

Ilustrasi Formula E. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Secercah kejelasan mengenai lokasi sirkuit Formula E Jakarta mulai menemui titik terang. 

Sebelumnya dari lima kandidat lokasi, hanya dua tempat yang disebutkan. Namun pada (24/11), kelima lokasi tersebut dipaparkan secara jelas. 

Calon-calon lokasi sirkuit Formula E Jakarta yang dijadwalkan pada Juni 2022 mendatang adalah sebagai berikut. 

Ancol, Jalan Sudirman, Jalan Benyamin Suaeb Kemayoran, arena Jakarta International Stadion (JIS), dan PIK 2. 

Baca Juga: Sangar, Terlempar ke Ajang Balap WSBK, Iker Lecuona Bongkar Ketidakadilan MotoGP

Salah satu dari kelima lokasi tersebut akan dibangun sirkuit jalan raya dengan spesifikasi FIA Grade B sebagai syarat homologasi Formula E Jakarta. 

"Nanti akan dipastikan dalam waktu yang tidak lama lagi, setidaknya sebelum Natal tahun ini," tutur Alberto Longo, CEO Formula E kala ditemui di Jakarta (24/11). 

Namun yang jadi pembahasan lain adalah mengenai kontrak kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan Formula E Operations (FEO).

Baca Juga: Akhirnya Terjawab, Lima Calon Lokasi Formula E Jakarta Resmi Ditetapkan

Baca Juga: Sean Gelael Dirayu Untuk Ikut Formula E Jakarta 2022, Siap Tampil?

Semula kontraknya adalah lima tahun untuk periode 2020-2024, tetapi dua tahun tidak terpakai karena pandemi Covid-19. 

Padahal Pemprov DKI Jakarta selalu menguruckan dana miliaran rupiah guna memenuhi kontrak tersebut. 

Tak pelak jadi pertanyaan mengenai kerjasama ini apakah uang yang sudah digelontorkan untuk dua tahun tanpa ada balapan itu akan sia-sia?

"Ini menjadi pembahasan di beberapa negara, termasuk Seoul (Korea Selatan) karena mereka juga dua tahun tidak menggelar Formula E, padahal ada kontraknya," kata Alberto Longo. 

Baca Juga: Jadi Juara Dunia WSBK 2021, Ini Syarat Toprak Razgatlioglu Pindah ke MotoGP

"Dua tahun yang tidak terpakai dari Jakarta akan menjadi pembahasan ke depan, sehingga akan ada kemungkinan Formula E Jakarta sampai 2026," lanjutnya. 

"Sebab pandemi Covid-19 bukanlah hal yang diinginkan kedua belah pihak, saya pun lelah dengan pandemi ini. Jadi akan ada kemungkinan yang saling menguntungkan kami dan Jakarta mengenai kerjasama ini," pungkasnya. 

Alberto Longo memang berani mengganti kerugian dua tahun Jakarta karena tidak terselenggaranya Formula E, tetapi tetap mengucurkan commitment fee.