Ini Loh Alasan Roll Cage Punya Peran Vital di Balap Mobil

Didit Abdillah - Minggu, 28 November 2021 | 22:22 WIB

Ilustrasi Roll Cage (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Insiden menyeramkan Sean Gelael dan Bambang Soesatyo pada Kejurnas Sprint Reli di Meikarta, Cikarang, Jabar (27/11) memang menjadi pusat perhatian.

Keduanya selamat dalam insiden yang bisa saja merenggut nyawa keduanya, tetapi mereka keluar mobil dalam kondisi sehat.

Meski keduanya terguling sebanyak tiga kali dalam kecepatan tinggi, kondisi mobil hanya rusak parah di bagian depan dan belakang.

Roll cage atau roll bar benar-benar punya peran penting dalam menyelamatkan kondisi Sean Gelael dan Bambang Soesatyo.

Baca Juga: Marc Marquez Jadi Pembalap Kedua Paling Sering Crash di Musim 2021, Segini Biaya Reparasi Motor MotoGP

Istimewa
Bamsoet alias Bambang Soesatyo usai crash mengerikan bersama Sean Gelael di Reli Meikarta (27/11)

Sebenarnya sepenting itu kah penggunaan roll cage di balap mobil?

"Roll cage itu untuk menambah rigiditas mobil jadi tidak mudah limbung saat berbelok juga," tutur Loqy Siregar, Tuner dan Spesialis Roll Cage dari bengkel Riverside.

"Serta melindungi pembalap karena bodi jadi tidak mudah penyok usai ada benturan keras," imbuhnya saat ditemui di Meikarta (28/11).

"Pembuatan roll cage juga harus didasari regulasi dari IMI yang mengambil dari FIA. Hanya saja ada penyesuaian untuk di Kejurnas," Loqy menambahkan.

Baca Juga: Reaksi Mengejutkan Valentino Rossi Soal Marc Marquez Tak Sudi The Doctor Juara Dunia 10 Kali

Baca Juga: Masih Pikir-pikir untuk Perpanjang Kontrak, Ini Tuntutan Fabio Quartararo Untuk Yamaha

Kalau roll cage untuk Kejurnas, masih bisa dilas untuk sambungannya dengan material baja.

Sedangkan roll cage yang digunakan pada Citroen C3 R5 milik Sean Gelael sudah berstandar FIA untik kompetisi WRC2.

Tak heran kalau tingkat keamanannya jauh lebih tinggi meski terjadi kecelakaan dalam kecepatan tinggi.

"Enggak kaget dah kalau mobilnya Sean rusak parah, tetapi mereka bisa selamat. Standar keamanannya jauh lebih tinggi dari mobil-mobil yang dibikin di Indonesia," Loqy menjelaskan.

Pada hari Minggu di SS3 dan SS4, Sean Gelael tidak lagi ikut melanjutkan balapan karena kondisi mobil yang sudah tidak memungkinkan untuk balapan sampai Minggu sore.

Baca Juga: Bambang Soesatyo dan Sean Gelael Tidak Terluka Usai Kecelakaan, ini Fitur Keselamatan Mobil Reli