Baca Juga: Sir Frank Williams Meninggal Dunia, F1 Kehilangan Sosok Hebat Nan Legendaris
"Lalu pada SS1 karena becek setelah semalaman hujan saya mengurangi kecepatan dengan melaju 107 km/jam," tambahnya.
"Sedangkan pada SS2 yang mulai mengering kecepatan saya 109 km/jam. Kesimpulannya, kecepatan saya kurang lebih sama," sahut pembalap asal DKI Jakarta itu.
Kecepatan memang tidak setinggi pada SS1, hanya saja kontur trek yang berubah secara alami karena hujan deras dan dilindas 70 mobil reli dengan kecepatan tinggi.
"Jadi jalur yang dilalui Sean itu ada jalur aspal melintang. Lalu ada jalan aspal yang belum selesai sepenuhnya," timpal Rifat Sungkar, Waketum Mobilitas IMI Pusat.
Baca Juga: Pihak Mandalika Dikabarkan Terlibat Dalam MXGP Jakarta 2022, Kok Bisa?
"Setelah kena bumpy (jalan ridak rata, red) suspensi belakang belum balik ke posisi semula, jadinya pas kena hentakan lagi, mobil seperti ditendang dari belakang,” lanjut juara nasional Kejurnas Sprint Reli 2021 itu.