OtoRace.id - Pada gelaran Balap Motor Piala Presiden cukup menyita perhatian dengan adanya dua kelas yang memiliki spesifikasi motor yang sama, tetapi dipisah.
Ada kelas MP1 dan OP1 yang keduanya sama-sama menggunakan motor spesifikasi Expert atau Underbone 150 cc Tune Up Seeded.
Setelah ditelaah, ternyata yang membedakan adalah spesifikasi pembalap yang ikut pada kedua kelas tersebut.
"Untuk OP1 itu untuk Expert dari OnePrix, sedangkan MP1 itu dari Motorprix. Spesifikasi motor boleh sama, tetapi ada syarat berbeda," tutur Medya Saputra kepada OtoRace.
Baca Juga: Balap Motor Piala Presiden 2021 - Lama Tak Balapan, ART Kalimantan Optimis Menang
"Kalau pembalap OnePrix itu kan enggak boleh ikut MP, juga sebaliknya. Lalu Piala Presiden ini memang jadi final untuk Kejurnas Motorprix," imbuh Direktur On Road Sepeda Motor IMI Pusat itu.
"Kan Kejurnas Motorprix tahun ini cuma digelar di Sumatra, tetapi finalnya kita sediain untuk penjenjangan lah," lanjutnya.
"Jadi 12 besar dari final Piala Presiden MP1 ini, tahun depan wajib balapan di OnePrix kelas Expert. Nah 12 terbawah di OnePrix akan turun ke MP," Medya menambahkan.
Wacana Balap Motor Piala Presiden sebagai final dari Kejurnas Motorprix memang sudah ada sejak 2020.
Baca Juga: Rahasia Performa Apik Seluruh Pembalap Ducati Sepanjang MotoGP 2021
Baca Juga: Belum Jadi Juara Dunia, Max Verstappen Merasa Sudah Cetak Sejarah di F1
Lantaran pandemi Covid-19, tidak ada kompetisi yang bergulir secara normal di semua regional.
Bahkan hanya Regional Sumatra yang menggelar Kejurnas Motorprix di tahun ini sebanyak lima seri.
Hanya saja dengan jadwal balap yang tidak begitu jelas, biasanya baru dikabarkan ada seri Motorprix pada seminggu sebelum balapan.
"Jadi untuk tahun depan, kami akan merancang ulang semua jadwal dan berharap pandemi ini bisa lebih teratasi, jadi kompetisi bisa bergulir normal lagi," harap Medya Saputra.
Baca Juga: Balap Motor Piala Presiden 2021 - Honda Indako Debut di Sirkuit Sentul