OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, merupakan salah satu rival Valentino Rossi.
Casey Stoner mengungkapkan merasa rindu bisa bersaing dengan Valentino Rossi di sirkuit.
Pria asal Australia itu mengakui bahwa dirinya kangen melihat Valentino Rossi berada di posisi terdepan.
Mengingat, dalam tiga musim terakhir sebelum pensiun, performa Valentino Rossi memang tidak bagus.
Baca Juga: Terjatuh Hingga Cedera Parah, Mantan Pembalap MotoGP ini Harus Akhiri Tes WSBK Lebih Awal
Bahkan, Valentino Rossi kesulitan untuk bisa meraih podium dan tak bisa lagi dilihat aksinya di MotoGP 2022.
"Bagi saya, balapan identik dengan kemenangan. Saya selalu menerima kenyataan bahwa terkadang saya tidak bisa menang," kata Stoner dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Tetapi pada saat yang sama saya bangun di pagi hari untuk melakukannya," sambung Stoner.
"Jadi akan sangat sulit bagi saya untuk tidak membalap secara kompetitif di depan, dan saya merindukan Valentino Rossi di depan selama beberapa tahun terakhir," lanjut dia.
Baca Juga: Siap-siap! Gresini Racing dan RNF Racing Umumkan Peluncuran Tim Untuk MotoGP 2022
Seperti diketahui, Stoner sempat menjadi rival Rossi di dunia MotoGP.
Rivalitas keduanya terlihat sejak Stoner pindah ke Ducati pada 2007.
Sebab, kepindahan Stoner ke Ducati ternyata menjadi keputusan tepat hingga membuatnya tampil fantastis.
Stoner pun berhasil menyegel gelar juara dunia pada tahun pertamanya membela Ducati.
Baca Juga: Tidak Ada yang Aman, KTM Belum Tentukan Komposisi Pembalap Untuk MotoGP 2023
Untuk bisa merebut titel, Stoner harus bersaing sengit dengan Rossi.
Gesekan pun tampaknya terjadi dalam hubungan mereka hingga rivalitas sengit terus tersaji di tahun-tahun berikutnya.
Namun di saat popularitasnya sedang meroket, Stoner secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun pada musim 2012.
Padahal usianya saat itu masih terbilang muda yaitu 27 tahun.
Keluarga adalah alasan dirinya memutuskan untuk gantung helm dari dunia MotoGP.