OtoRace.id - Nampaknya Ducati tengah menikmati moment terindah selepas musim MotoGP 2021 berakhir.
Meski Francesco Bagnaia kalah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021 dari Fabio Quartararo (Yamaha), tetapi Ducati tetap berhasil meraih dua gelar bergengsi lainnya.
Yakni, juara dunia konstruktor dan juga juara dunia tim (Ducati Lenovo).
Bahkan, Claudio Domenicali selaku CEO Ducati pun tetap tersenyum puas dengan berbagai pencapaian yang diraih para pembalap Borgo Panigale itu.
"Saya sangat senang, hasil yang luar biasa. Kami menutup untuk pertama kalinya dalam sejarah dengan podium all-Ducati," ungkap Claudio Domenicali dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.
Memang, baru kali ini ada tiga pembalap Ducati yang berhasil naik ke podium MotoGP, jadi ini juga sejarah Ducati.
Francesco Bagnaia di podium pertama, Jorge Martin di posisi 2 dan Jack Miller di podium 3 di MotoGP Valencia 2021.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa pencapaian lain yang bisa digapai para pembalap Ducati.
Baca Juga: Semakin Sultan! KTM Coba Beli Ducati, MV Agusta Terlalu Kecil
"Pecco (Bagnaia) membuka kunci di Aragon, memenangkan empat balapan dalam enam balapan terakhir, jatuh di Misano karena kami mengambil risiko memasang ban yang lebih berkinerja tetapi sulit digunakan," jelas Claudio Domenicali.
"Saya pikir tim telah melakukan pekerjaan yang fantastis, kami menampilkan diri hingga 2022 dengan apa yang diperlukan untuk melakukannya dengan baik. Namun pada akhirnya hanya satu pembalap yang menang," sebutnya lagi.
Namun tidak hanya pencapaian di kancah MotoGP saja yang akhirnya membuat Bos Ducati ini tersenyum lebar sebelum menuju MotoGP 2022.
Pasalnya, dari sisi keuangan perusahaan juga terjadi pergerakan yang memuaskan pabrikan motor asal Italia itu.
Tahun 2021 menjadi sejarah baru dalam penjualan Ducati.
“Ini adalah momen ajaib, dalam 11 bulan pertama kami telah menjual lebih banyak motor daripada yang pernah kami jual sepanjang tahun. Kami telah mengalahkan rekor sejarah kami," bilang Claudio Domenicali.
Menurutnya, produk baru dari Ducati mampu menarik minat pasar untuk membeli produk mereka.
"Kami telah meluncurkan model dengan harapan tinggi untuk tahun 2022, seperti DesertX yang dirancang untuk off-road," akunya.
Termasuk juga untuk motor sport on road layaknya supersport dan superbike.
"Di Jerez kami menghadirkan Panigale baru dengan para pebalap MotoGP. Hubungan yang sangat erat antara motor yang kami jual dan motor MotoGP, transfer teknologi yang sangat kuat," beber Domenicali.
Tidak hanya itu saja, rencananya di tahun 2023, Ducati juga akan menjadi pemasok tunggal untuk gelaran MotoE.
"Kami mulai dengan MotoE, era listrik dimulai. Masuk ke kejuaraan menandai produksi seri baru. Hadiah terindah yang pernah ada adalah masa depan yang hebat," pungkas Domenicali.
Baca Juga: Jack Miller Harus Waspada, Jorge Martin Blak-blakan Incar Kursi Pabarikan Ducati