Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika Evaluasi Kekurangan saat Gelar WSBK
Dua pembalap Thailand dengan pengalaman yang bagus membuat negara Gajah Putih jadi sumber baru pembalap kompetitif di Asia.
Pun pembalap yang lebih junior ada Tatchakorn Buasri yang masih di CEV Moto3 tahun depan.
Jangan lupakan nama-nama pembalap motor di ARRC seperti Rathapong Wilairot, Thitipong Warokorn, Muklada Sarapuech, Peerapong Loiboonpeng yang semuanya adalah pembalap jawara.
Sedangkan untuk kancah roda empat, Thailand diwakili oleh Alexander Albon yang tahun 2022 akan kembali ke F1 bersama Williams Racing.
Baca Juga: Merasa Betah, Francesco Bagnaia Ingin Bela Ducati untuk Waktu yang Lama
Meskipun Alexander Albon besar dan lahir di Inggris karena Ayahnya asli Britania Raya dan sang ibu dari Bangkok.
Paspor dan bendera Thailand masih menjadi miliknya, bahkan kala menjadi pemenang pada beberapa seri F2 2018 pun yang dinyanyikan tetap Phleng chāt Thai, lagu kebangsaan Thailand.
Dari Asia Tenggara, baru tiga nama pembalap yang bisa berkiprah di F1. Alex Yoong Malaysia pada 2001-2002.
Rio Haryanto dari Indonesia pada tahun 2016. Dan Alexander Albon 2019, 2020, 2022. Lebih unggul daripada seniornya.