OtoRace.id - Timnas sepakbola Indonesia harus dikalahkan Thailand pada laga final AFF Cup (1/1) dengan agregat 6-2.
Ini adalah keenam kalinya Indonesia harus menjadi runner-up, sedangkan Thailand sudah enam kali jadi juara.
Memang harus diakui kalau Thailand dalam hal olahraga selangkah lebih maju dari Indonesia, meski masih terhitung sama-sama negara berkembang.
Pun pada kancah balap kala pembalap Thailand yang ramai berkiprah di ajang balap motor punya prestasi yang lebih baik daripada pembalap Indonesia.
Baca Juga: Brembo Jelaskan Aksi Stoppie yang Sering Dilakukan Toprak Razgatlioglu dan Jack Miller
Mari kita bahas. Pertama Somkiat Chantra, pembalap motor asal Thailand yang sudah tiga tahun berkiprah di Moto2.
Ia sudah punya dua rekan dari Indonesia, Dimas Ekky Pratama dan Andi Gilang. Keduanya kini sudah tidak di kancah grand prix.
Tiga tahun di Moto2, Somkiat Chantra sudah mengumupulkan total 70 point. Bahkan sepanjang 2021 sudah lebih sering berkiprah di 10 besar.
Tak heran ia mendapatkan kepercayaan untuk masuk tahun keempat di 2022. Pun tahun ini ada pembalap Thailand lain, Keminth Kubo di Yamaha VR46 Master Camp Moto2.
Baca Juga: Diperkuat Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, Aprilia Optimis Sambut MotoGP 2022
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika Evaluasi Kekurangan saat Gelar WSBK
Dua pembalap Thailand dengan pengalaman yang bagus membuat negara Gajah Putih jadi sumber baru pembalap kompetitif di Asia.
Pun pembalap yang lebih junior ada Tatchakorn Buasri yang masih di CEV Moto3 tahun depan.
Jangan lupakan nama-nama pembalap motor di ARRC seperti Rathapong Wilairot, Thitipong Warokorn, Muklada Sarapuech, Peerapong Loiboonpeng yang semuanya adalah pembalap jawara.
Sedangkan untuk kancah roda empat, Thailand diwakili oleh Alexander Albon yang tahun 2022 akan kembali ke F1 bersama Williams Racing.
Baca Juga: Merasa Betah, Francesco Bagnaia Ingin Bela Ducati untuk Waktu yang Lama
Meskipun Alexander Albon besar dan lahir di Inggris karena Ayahnya asli Britania Raya dan sang ibu dari Bangkok.
Paspor dan bendera Thailand masih menjadi miliknya, bahkan kala menjadi pemenang pada beberapa seri F2 2018 pun yang dinyanyikan tetap Phleng chāt Thai, lagu kebangsaan Thailand.
Dari Asia Tenggara, baru tiga nama pembalap yang bisa berkiprah di F1. Alex Yoong Malaysia pada 2001-2002.
Rio Haryanto dari Indonesia pada tahun 2016. Dan Alexander Albon 2019, 2020, 2022. Lebih unggul daripada seniornya.