Hubungan yang tidak sehat tersebut dikarenakan Yamaha tidak menuruti kemauan Vinales.
Quartararo menyebut bahwa Vinales memiliki beberapa masalah dengan motornya.
Kemudian Vinales menuntut banyak hal dari pabrikan Yamaha.
Pabrikan Iwata tersebut lalu merasaa risih dan menolak mentah-mentah permintaan yang dilayangkan Vinales terkait masalah pada motornya.
"Vinales punya beberapa masalah dengan motornya, dia meminta hal-hal tertentu dan Yamaha tidak mau menurutinya," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari Tuttomotori.
Meski demikian, Quartararo mengatakan bahwa dirinya tidak ingin terlibat terlalu jauh dalam permasalahan tersebut.
Menurutnya, terlibat terlalu dalam ke masalah pribadi orang lain hanya akan menghambat kemampuannya di lintasan.
"Maverick Vinales sudah membalap bersama Yamaha selama bertahun-tahun. Tetapi semuanya bersifat pribadi dan saya tidak ingin terlibat," sambung Vinales.
“Saya tidak teralalu peduli dengan hal yang terjadi di sekitar saya, saya hanya berfokus pada tujuan saya, yakni merebut gelar juara dunia," pungkasnya.