Dia makin berambisi untuk mewujudkan impiannya menjadi juara MotoGP.
"Di kelas utama, impian saya adalah merebut sebuah gelar atau penampilan dominan belum menjadi kenyataan," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.
"Ada sesuatu jauh di lubuk hati yang masih ingin saya buka," terangnya.
"Saya belum tentu memiliki kesan, bahwa saya tidak mencapai akhir dari sesuatu," jelas Zarco.
"Ini lebih merupakan motivasi untuk mengetahui, bahwa saya masih bisa bercita-cita untuk sesuatu," ucapnya.
Zarco memiliki reputasi bagus saat masih mentas di kelas Moto2.
Ia meraih gelar juara dunia dua kali pada 2015 dan 2016.
Keberhasilan Zarco menjadi juara Moto2 pada 2016 menuai decak kagum.
Sayang, dia belum bisa menjadi juara lagi sejak mentas di MotoGP pada 2017 silam.