OtoRace.id - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, termotivasi untuk menjadi juara MotoGP 2022.
Sebab, menjadi juara MotoGP adalah impian pembalap asal Prancis itu.
Johann Zarco mengakhiri MotoGP 2021 dengan menempati posisi kelima.
Pembalap berusia 31 tahun itu tidak mendapatkan kemenangan satupun dan hanya meraih empat podium sepanjang 19 seri.
Pada paruh pertama musim lalu, Johann Zarco menjadi salah satu pembalap yang berpotensi menjadi juara.
Ia kerap bersaing dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk merebutkan posisi pertama.
Namun, di paruh kedua MotoGP 2021, Johann Zarco mengalami penurunan performa yang cukup signifikan.
Ia gagal menunjukan penampilan apiknya dan posisi terbagusnya adalah posisi lima besar di seri Emilia Romagna dan Algarve.
Meski begitu, kegagalan musim lalu jadi sebuah motivasi bagi Zarco.
Dia makin berambisi untuk mewujudkan impiannya menjadi juara MotoGP.
"Di kelas utama, impian saya adalah merebut sebuah gelar atau penampilan dominan belum menjadi kenyataan," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.
"Ada sesuatu jauh di lubuk hati yang masih ingin saya buka," terangnya.
"Saya belum tentu memiliki kesan, bahwa saya tidak mencapai akhir dari sesuatu," jelas Zarco.
"Ini lebih merupakan motivasi untuk mengetahui, bahwa saya masih bisa bercita-cita untuk sesuatu," ucapnya.
Zarco memiliki reputasi bagus saat masih mentas di kelas Moto2.
Ia meraih gelar juara dunia dua kali pada 2015 dan 2016.
Keberhasilan Zarco menjadi juara Moto2 pada 2016 menuai decak kagum.
Sayang, dia belum bisa menjadi juara lagi sejak mentas di MotoGP pada 2017 silam.