"Dia tidak mendorong saya, tetapi pengaruhnya terhadap saya sangat besar," tegas Rossi.
Bahkan, ketika pembalap yang identik dengan nomor 46 itu akan pensiun, Graziano sempat melarangnya.
Sang ayah ingin anaknya terus bersaing di balapan kuda besi kendati usianya sudah tidak muda lagi.
"Saya mengatakan kepadanya 'Sial, Graziano! Saya berusia 42 tahun dan saya telah balapan selama 25 tahun.'," ucap Rossi.
"Dan dia menjawab 'Tidak, kamu tidak harus berhenti! Apa yang ingin kamu lakukan ketika kamu berhenti?'," jelas Rossi.
Pada akhirnya, Rossi tidak mengikuti keinginan sang ayah tersebut.
Dia tetap memutuskan untuk gantung helm meskipun tentu saja itu bukan hal yang mudah baginya.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu, Graziano dirawat di rumah sakit karena penyakit saraf ringan.
Tapi tak lama kemudian, Graziano berhasil pulih.