OtoRace.id - Valentino Rossi memutuskan pensiun sebagai pembalap MotoGP setelah berakhirnya musim kompetisi 2021.
Valentino Rossi kini mengungkapkan keputusannya tersebut diambil bukan karena desakan dari pihak keluarga.
Justru sebaliknya, ayah Rossi, yakni Graziano Rossi, justru mendukung dirinya untuk tetap berkiprah di lintasan balap.
Meski Valentino Rossi sudah berusia 42 tahun, sang ayah tetap memberi dukungan penuh terhadap putranya tersebut.
Valentino Rossi tidak memungkiri bahwa Graziano adalah sosok yang berperan besar dalam kariernya sebagai pembalap.
Sebab, Graziano Rossi juga merupakan seorang pembalap.
Bisa dibilang sang ayah adalah sosok yang membuat Rossi terjun ke dunia balap motor Grand Prix.
"Bagi saya, ayah adalah orang yang ikonik dalam hidup saya," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya mengendarai sepeda motor karena dia adalah seorang pembalap," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Monster Energy Yamaha dan Suzuki Ecstar Lakukan Peluncuran Tim di Hari yang Sama
"Dia tidak mendorong saya, tetapi pengaruhnya terhadap saya sangat besar," tegas Rossi.
Bahkan, ketika pembalap yang identik dengan nomor 46 itu akan pensiun, Graziano sempat melarangnya.
Sang ayah ingin anaknya terus bersaing di balapan kuda besi kendati usianya sudah tidak muda lagi.
"Saya mengatakan kepadanya 'Sial, Graziano! Saya berusia 42 tahun dan saya telah balapan selama 25 tahun.'," ucap Rossi.
"Dan dia menjawab 'Tidak, kamu tidak harus berhenti! Apa yang ingin kamu lakukan ketika kamu berhenti?'," jelas Rossi.
Pada akhirnya, Rossi tidak mengikuti keinginan sang ayah tersebut.
Dia tetap memutuskan untuk gantung helm meskipun tentu saja itu bukan hal yang mudah baginya.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu, Graziano dirawat di rumah sakit karena penyakit saraf ringan.
Tapi tak lama kemudian, Graziano berhasil pulih.