OtoRace.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (13/1/2022).
Kunjungan tersebut dilakukan Jokowi untuk meninjau kelayakan Sirkuit Mandalika dalam menyambut tes pramusim dan balapan MotoGP Indonesia yang sebentar lagi digelar.
Para rider MotoGP akan kembali mengaspal dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 5-6 Februari.
Lalu, pembalap MotoGP kemudian bertolak ke Sirkuit Mandalika untuk melakukan tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari.
Mereka kemudian akan kembali ke Mandalika untuk menjalani pekan balap, yang digelar pada 18-20 Maret mendatang.
Sirkuit Mandalika sendiri sudah menjamu WSBK terlebih dahulu pada 19-21 November 2021 lalu, dan fasilitas treknya pun dapat pujian dari para peserta.
MotoGP akan dapat giliran untuk berkunjung, sehingga kelayakan dan persiapan sirkuit digenjot lebih jauh lagi.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan pihaknya saat ini fokus pada persiapan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022.
ITDC kini melakukan berbagai pembenahan dan perbaikan di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang menjadi syarat dan prasyarat homologasi menjelang MotoGP 2022.
Baca Juga: Kabar Baik dari Marc Marquez, Penglihatannya Membaik dan Sudah Latihan Motocross Lagi
"Dengan adanya kunjungan Presiden Jokowi kemarin, kami semakin bersemangat dalam mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya," kata Abdulbar M Mansoer dikutip OtoRace.id dari rilis ITDC, Jumat (14/1/2022).
Abdulbar membeberkan beberapa pekerjaan proyek yang saat ini tengah disiapkan oleh ITDC.
Antara lain menambah kapasitas penonton sejumlah lebih dari 50.000 seats yang ditargetkan selesai pada bulan Maret 2022 sebelum perhelatan MotoGP berlangsung.
Kapasitas penonton ini lebih banyak dibandingkan WSBK 2021 guna mengantisipasi animo penonton yang tinggi terhadap event balap berkelas dunia ini.
Abdulbar M Mansoer menyatakan optimistis persiapan akan berjalan dengan baik dan siap menyelenggarakan MotoGP pada Maret mendatang.
Ia percaya kegiatan MotoGP adalah sebuah kegiatan yang penting karena dapat menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional serta memberikan dampak positif yang dapat dinikmati masyarakat.
"Selain itu, kegiatan ini juga akan menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu menyelenggarakan dan menjadi tuan rumah sebuah event internasional berskala besar di tengah masa adaptasi kebiasaan baru ini," ujar Abdulbar.