"Motor Moto2 jauh lebih baik dibandingkan Moto3. Lebih menyenangkan, dan Anda tidak perlu menggunakan kopling untuk mengoper gigi," ia mengimbuhkan.
"Rencana untuk musim dingin ini sama seperti di Moto3. Berusaha belajar secepat mungkin, mencoba lebih kompetitif di semua tes dan tak berhenti berlatih," lanjutnya.
Selain masih harus mempelajari banyak hal sebelum menginjakkan kaki di MotoGP, Acosta juga mengaku tak ingin merusak karier balapnya.
Dengan usianya yang baru 17 tahun, ia menyadari bahwa dirinya akan kesulitan ketika berada di ajang balap kelas premier, mengingat tekanan disana jauh lebih besar.
"Saya memiliki opsi untuk langsung ke MotoGP, tapi saya berpikir tidak perlu berada di sana pada tahun kedua di kejuaraan dunia," ujarnya.
"Fakta lainnya adalah saya masih berusia 17 tahun, dan saya harus banyak belajar," ungkap Acosta.
“Saya pikir Moto2 akan membantu saya untuk tak melakukan banyak kesalahan, menjadi lebih fokus, sedikit lebih profesional," terangnya.
"Saya pikir cara ini akan jauh lebih baik untuk menuju ke MotoGP dalam beberapa tahun dibandingkan langsung melompat dari Moto3," tutup Acosta.
Baca Juga: Valentino Rossi Memang Tidak Tergantikan, Tapi MotoGP Harus Belajar Move On