Selain itu, Desmosedici GP21 telah terbukti mampu memenangi balapan seperti ketika dibawa Jorge Martin dan Jack Miller.
Masalah utama Bastianini tahun lalu adalah kecepatan di kualifikasi, setelah mengawali hampir seluruh balapan dari luar sepuluh besar grid, kecuali di Aragon di mana ia start dari Posisi 9.
"Tahun lalu kualifikasi saya jelek sekali. Tapi sekarang dengan motor ini saya akan lebih mudah melakukan lap yang lebih cepat di kualifikasi," imbuhnya.
Juara dunia Moto2 2020 itu sempat mencoba GP21 saat tes pascamusim di Jerez pada November lalu.
"Ketika Anda memaksanya, Anda bisa melakukan kesalahan tapi pada akhirnya tidak terlalu kehilangan banyak waktu ini yang penting," sambungnya.
"Ketika saya mencobanya, saya melihat ia lebih bertenaga dalam pengereman, saya bisa mengerem lebih telat dan tidak kehilangan momen, untuk kualifikasi ini adalah kuncinya," tutupnya.
Rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio juga akan memiliki motor versi yang sama untuk tahun ini.
Baca Juga: Tak Cuma Ancol, Street Race Polda Metro Jaya Akan Rutin Digelar di Kota Lain