Bersama Gresini Racing, Enea Bastianini Ingin Konsisten Bersaing di Lima Besar di MotoGP 2022

Nur Pramudito - Minggu, 16 Januari 2022 | 19:21 WIB

Menggunakan Desmosedici GP21 di MotoGP 2022, Enea Bastianini ingin selalu bisa bersaing lima besar di setiap balapan (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini mengungkapkan harapannya untuk MotoGP 2022.

Enea Bastianini berbekal motor Ducati, Desmosedici GP21 ketika membalap untuk tim Gresini Racing di MotoGP 2022.

Pembalap Italia itu pada musim lalu mampu meraih podium untuk tim Esponsorama Racing setelah dua kali finis ketiga di Misano.

Dua podium tersebut diraih dengan mengendarai motor Desmosedici yang sudah berusia dua tahun (GP19).

"Ekspektasi musim ini tinggi karena tahun lalu kami meraih dua podium," kata Bastianini saat presentasi tim Gresini Racing, Sabtu (15/1/2022)

"Saya rasa bisa lebih kompetitif di MotoGP 2022, harus lebih baik karena tahun lalu saya meningkat pesat," jelas Bastianini.

"Saya sudah tidak sabar untuk turun di musim baru. Kami akan memberi semaksimal mungkin di setiap Grand Prix," imbuhnya.

"Saya ingin selalu bisa bersaing di lima besar pada setiap balapan," tegasnya.

Desmosedici GP21 merupakan motor yang dipakai oleh Francesco Bagnaia mengamankan peringkat dua MotoGP tahun lalu.

Baca Juga: Desainer Helm Valentino Rossi Garap Livery Gresini Racing untuk MotoGP 2022

Selain itu, Desmosedici GP21 telah terbukti mampu memenangi balapan seperti ketika dibawa Jorge Martin dan Jack Miller.

Masalah utama Bastianini tahun lalu adalah kecepatan di kualifikasi, setelah mengawali hampir seluruh balapan dari luar sepuluh besar grid, kecuali di Aragon di mana ia start dari Posisi 9.

"Tahun lalu kualifikasi saya jelek sekali. Tapi sekarang dengan motor ini saya akan lebih mudah melakukan lap yang lebih cepat di kualifikasi," imbuhnya.

Juara dunia Moto2 2020 itu sempat mencoba GP21 saat tes pascamusim di Jerez pada November lalu.

"Ketika Anda memaksanya, Anda bisa melakukan kesalahan tapi pada akhirnya tidak terlalu kehilangan banyak waktu ini yang penting," sambungnya.

"Ketika saya mencobanya, saya melihat ia lebih bertenaga dalam pengereman, saya bisa mengerem lebih telat dan tidak kehilangan momen, untuk kualifikasi ini adalah kuncinya," tutupnya.

Rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio juga akan memiliki motor versi yang sama untuk tahun ini.

Baca Juga: Tak Cuma Ancol, Street Race Polda Metro Jaya Akan Rutin Digelar di Kota Lain

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)