OtoRace.id - Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, mengungkapkan dua alasan terbesar yang membuatnya kembali balapan di MotoGP.
Andrea Dovizioso mengakui dorongan utamanya adalah Yamaha, yang ingin tahu soal pengalamannya di Ducati.
Pembalap asal Italia tersebut memang sempat menggemparkan MotoGP usai memutuskan hengkang dari Ducati pada akhir 2020 dan vakum balapan sepanjang 2021.
Selama vakum, Dovizioso menghabiskan waktu di arena motocross, dan beberapa bulan menjadi test rider Aprilia.
Peran tersebut bahkan sempat membuatnya jadi kandidat rider Aprilia pada 2022.
Namun, semua berubah usai Maverick Vinales hengkang dari Monster Energy Yamaha pada Agustus 2021.
Tempat Maverick Vinales diambil alih Franco Morbidelli, sementara Dovizioso diminta membela Petronas Yamaha SRT dan dapat kontrak untuk membela tim yang sama pada 2022.
Di lain sisi, Vinales lah yang akhirnya membela Aprilia.
Dovizioso pun menyatakan bahwa dirinya memang tak pernah bertekad pensiun dari MotoGP, dan menegaskan hanya ingin balapan dengan tim dan motor yang tepat.
Baca Juga: Para Rival Patut Waspada, Marc Marquez Mulai Kembali Berlatih Kendarai Honda RC213V-S di Portimao
"Saya tak pernah memutuskan pensiun. Saya hanya memutuskan akan balapan di tempat yang saya mau dalam kondisi tertentu," kata Dovizioso dikutip OtoRace.id dari Motosan.
"Situasi ini tak terjadi kala itu (2020), jadi saya tak balapan. Ternyata ada rangkaian peristiwa yang terjadi dan pintu terbuka untuk saya. Mungkin saya beruntung," jelasnya.
"Tapi Yamaha tertarik dapat masukan rider berpengalaman dari motor lain, dan sponsor juga menginginkan saya. Dua faktor ini membantu saya dapat kontrak," lanjutnya.
Dovizioso juga menepis rumor dirinya kembali balapan karena Yamaha mengiming-iminginya gaji selangit.
Rider berusia 35 tahun ini menyatakan bahwa uang tak pernah jadi faktor yang ia pertimbangkan dalam meraih kontrak, dan menyebut ia bisa saja tinggal di rumah jika mau.
"Jika orang-orang berpikir bahwa saya tak bahagia berada di rumah sepanjang tahun lalu, mereka tak paham satu hal pun soal Andrea Dovizioso," terangnya.
"Bukan uang yang memutuskan saya kembali balapan atau tidak. Saya tak pernah ambil keputusan berdasarkan uang, dan saya tak pernah memilih motor berdasarkan besaran gaji," ujar Dovizioso.
Faktor yang membuatnya tertarik adalah fakta dirinya mendapatkan motor YZR-M1 spek pabrikan teranyar musim ini.
Selama lima seri terakhir 2021, Dovizioso hanya naik M1 versi 2019, namun baginya ini tak masalah, dan justru menganggapnya sebagai pemanasan.
Baca Juga: Beri Dukungan Penuh, Bos Ducati Beri Target Berbeda Untuk Duo Gresini Racing di MotoGP 2022