Bersama WithU RNF Yamaha, Razlan Razali Akui Kesulitan Dalam Mencari Dana

Didit Abdillah - Rabu, 26 Januari 2022 | 12:37 WIB

Razlan Razali kala menjelaskan masalah dana yang ia alami dalam membangun tim WithU RNF Yamaha di MotoGP 2022 (24/1). (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Untuk MotoGP 2022 Petronas Yamaha SRT bertransformasi menjadi WithU RNF Yamaha

Baik itu dari segi kepemilikan dan juga sponsor, meski kepemimpinan masih menjadi milik Razlan Razali selaku Principal Team.

Susunan staff teknis dan non-teknis pun masih sama seperti era Sepang Racing Team.

Hanya saja sirkuit di Malaysia itu tidak andil lagi sebagai pemilik, sehingga bisa dibilang WithU RNF Yamaha adalah tim yang benar-benar didirikan Razlan Razali. 

Satu tahun kontrak dengan Dorna Sports untuk MotoGP 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi Razlan Razali. 

Terlebih ia benar-benar dari nol lagi dalam mencari sponsor yang bisa diyakini usai tiga tahun dengan seragam Petronas Yamaha SRT. 

"Kami belajar mengenai bagaimana F1 mudah menjaring sponsor, sedangkan MotoGP sangat sulit padahal penonton MotoGP jauh lebih besar," kata Razlan Razali. 

"Itulah kenapa kehidupan di paddock sangat sulit, sehingga kami harus berusaha lebih keras untuk tahun depan dan tahun ini," lanjutnya dalam konfrensi pers RNF Racing (24/1). 

Baca Juga: Waduh Nama Galang Hendra Tidak Dalam Jajaran Pembalap WSSP 2022

"Juga yang membuat kami hanya bisa meyakinkan satu tahun kontrak dengan Yamaha di MotoGP," imbuh mantan CEO Sirkuit Sepang itu. 

Pada 2019-2020, Razlan Razali berhasil memimpin Petronas Yamaha SRT untuk menjadi juara umum tim independen. 

Namun ada penurunan performa yang drastis pada tahun 2021 kala Valentino Rossi tak stabil dan banyaknya pembalap pengganti Franco Morbidelli. 

Ditambah Petronas yang jadi sponsor utama pun mengalami masalah finansial, sehingga hanya berfokus mendukung Mercedes di F1 sebagai sponsor utama. 

"Kalah besar adalah hal yang kami alami tahun lalu dan saya harus belajar banyak dari masalah itu. Baik dari segi teknis, juga dari segi mencari sponsor," ujar Razlan. 

"Kini saya akan lebih leluasa dalam menentukan pembalap yang akan saya kontrak untuk tahun depan, serta terbuka sangat besar untuk semua sponsor dalam bidang apapun," pungkasnya. 

Untuk saat ini, pria yang juga gemar bersepeda itu masih menaruh minat untuk bekerjasama dengan Yamaha sebagai tim satelit. 

Namun juga tak menutup peluang bagi Suzuki yang mengejarnya untuk jadi rekanan sejak akhir 2020. 

Baca Juga: Sean Gelael Sentil Jerome Polin Karena Dianggap Tak Hormati Pembalap Indonesia

Sekarang semuanya bergantung pada hasil balap 2022 serta sponsor yang mereka raih untuk bisa tetap balapan di 2023.