Pengalaman WSBK dijadikan evaluasi dan dasar penanganan medis MotoGP 2022.
Para tenaga kesehatan dan ruangan isolasi pun juga telah siap.
Tetapi mereka tidak bisa menghindari persoalan baru yang muncul menjelang MotoGP.
Mulai dari lonjak kasus Covid-19 serta kenaikan tarif akomodasi dan transportasi.
Kenaikan tarif akomodasi dan transportasi mempengaruhi perencanaan anggaran yang telah mereka siapkan.
Tim Medis MotoGP RSUD NTB jauh hari telah menyiapkan perencanaan anggaran, namun harus diubah kembali karena harus menyesuaikan dengan tarif terbaru.
Dengan jumlah penonton MotoGP Mandalika mencapai 100 ribu orang, Eko paham betul jika tantangan dalam gelaran balap motor roda dua tersebut menjadi lebih tinggi lagi.
"Kalo event WSBK kemarin kan sudah terbukti tapi untuk besok ini tantangannya ya lebih lagi. Karena ini banyak faktor itu tadi, hotel, tiket pesawat," ungkapnya.
Dirinya berharap pihak terkait dapat membuat regulasi mengenai persoalan tersebut.
Baca Juga: Update Pesiapan MotoGP Indonesia 2022, 4 Hal Ini Jadi Fokus Utama MGPA
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tarif Akomodasi dan Transportasi Melonjak Jelang MotoGP Mandalika Bikin Tim Medis Pusing