OtoRace.id - Kenikan tarif sewa kendaraan terjadi jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Tidak hanya warga, tim medis MotoGP dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB ikut dibuat bingung.
Hal tersebut diungkapkan kepala tim Medis MotoGP RSUD NTB dr Eko Sp.EM.
"Terus terang harga-harga pada naik semua," kata Eko dikutip OtoRace.id dari TribunLombok.
"Tiba-tiba untuk sewa mobil swab naik, itu yang bikin pusing," jelasnya.
Secara teknis, tim medis RSUD NTB sangat siap menjadi rumah sakit rujukan bagi ofisial dan penonton MotoGP Indonesia 2022.
Hanya saja, masalah-masalah di luar kendali mereka menjadi kendala tersendiri bagi tim, seperti kenaikan tarif kendaraan.
"Dalam prosesnya siaplah, terus terang siap," ujar Eko.
Apalagi, mereka sudah punya pengalaman saat gelaran WSBK 2021.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Marc Marquez Diyakini Bisa Bersaing Perebutkan Gelar MotoGP 2022
Pengalaman WSBK dijadikan evaluasi dan dasar penanganan medis MotoGP 2022.
Para tenaga kesehatan dan ruangan isolasi pun juga telah siap.
Tetapi mereka tidak bisa menghindari persoalan baru yang muncul menjelang MotoGP.
Mulai dari lonjak kasus Covid-19 serta kenaikan tarif akomodasi dan transportasi.
Kenaikan tarif akomodasi dan transportasi mempengaruhi perencanaan anggaran yang telah mereka siapkan.
Tim Medis MotoGP RSUD NTB jauh hari telah menyiapkan perencanaan anggaran, namun harus diubah kembali karena harus menyesuaikan dengan tarif terbaru.
Dengan jumlah penonton MotoGP Mandalika mencapai 100 ribu orang, Eko paham betul jika tantangan dalam gelaran balap motor roda dua tersebut menjadi lebih tinggi lagi.
"Kalo event WSBK kemarin kan sudah terbukti tapi untuk besok ini tantangannya ya lebih lagi. Karena ini banyak faktor itu tadi, hotel, tiket pesawat," ungkapnya.
Dirinya berharap pihak terkait dapat membuat regulasi mengenai persoalan tersebut.
Baca Juga: Update Pesiapan MotoGP Indonesia 2022, 4 Hal Ini Jadi Fokus Utama MGPA
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tarif Akomodasi dan Transportasi Melonjak Jelang MotoGP Mandalika Bikin Tim Medis Pusing