OtoRace.id - Setelah empat hari menikmati istirahat dan rasa liburan musim panas di Lombok, para pembalap MotoGP langsung disibukkan dengan agenda tes MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika.
Hujan deras dari malam hingga pagi hari adalah hal yang tak terduga di hari pertama tes (11/2) yang akhirnya membuat sirkuit agak berlumpur.
Saat kondisi lintasan kian kering, debu masih beterbangan yang membuat daya cengkeram ban jadi merosot jauh sehingga sedikit menyulitkan kala berbelok dan latihan start.
Namun hal ini tidak dipermasalahkan oleh Marc Marquez (Repsol Honda Team) yang menemukan ritme cepat di sirkuit Mandalika.
Lap time terbaik Marc Marquez 1;33,776 dari 64 lap yang ia lakukan dengan menempati peringkat ke-17.
Pada penghujung hari, persaingan ketat para pembalap memang kian terasa sehingga lap time antar pembalap pun kian merapat.
Pasalnya, Marc Marquez hanya berjarak 1,310 detik dari rekan setimnya, Pol Espargaro yang jadi tercepat.
Meski demikian lap time dan rekor waktu bukanlah yang diincar pemilik delapan gelar juara dunia itu.
"Debu dan lumpur di sirkuit bukanlah masalah besar, saya tinggal melihat racing line dan jejak ban dari pembalap lain, lalu diikuti," urai Marc Marquez.
Baca Juga: Tes MotoGP Indonesia 2022 - Bos Ducati Tegaskan Tak Akan Rekrut Pembalap Dari Pabrikan Lain
"Tujuannya agar saya lebih terbiasa dulu dengan sirkuit Mandalika yang masih sangat baru ini, satu-satunya cara untuk membersihkannya ya hanya dengan digunakannya sebaik mungkin," lanjutnya dalam rilis Repsol Media.
"Saya suka sektor pertama dan keempat, kencang dan pemandangannya sangat indah. Saya benar-benar menikmati hari pertama," imbuh pembalap 28 tahun itu.
Dua hari tes ia menilai kondisi lintasan akan jauh lebih kondusif dan bisa mendapatkan catatan waktu yang lebih kencang.
Sejauh ini catatan waktu terbaik masih dipegang oleh Pol Espargaro dengan 1;32,466.
Jika kondisi lintasan sudah tak berdebu lagi maka Marc Marquez yakin bisa menyentuh kisaran 1 menit 30 detik.
"Itu adalah rata-rata waktu pole position yang mungkin bisa didapatkan pembalap saat kualifikasi MotoGP Indonesia," pungkasnya.
Sejumlah data kebutuhan evaluasi Honda RC213V 2022 masih dicari Marc Marquez, khususnya aerodinamika.
Menurutnya mesin dan sasis sudah jauh lebih baik, sekarang faktor aerodinamika juga menentukan agar bisa bersaing dengan tim dan pabrikan lain.