Meski begitu MGPA tetap bertekad memperbaiki beberapa kekurangan yang ada dalam sirkuit ini.
Sebab, sirkuit Mandalika akan digunakan kembali untuk balapan MotoGP Indonesia 2022 pada 20 Maret mendatang.
"Berdasarkan saran dari FIM, kami akan melakukan perbaikan. Akan ada penambalan di beberapa bagian dan lainnya. Kami berharap lintasan ini tidak sekali pakai," jelasnya.
Kondisi ini membuat banyak orang berspekulasi.
Bahkan, ada juga media luar yang menyebutkan bahwa batu aspal yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh FIM.
Novel Arsyad, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (PP), menampik kabar tersebut.
Dia mengatakan, batu yang digunakan untuk pengaspalan sudah berdasarkan spesifikasi yang ada.
"Kalau itu kejadiannya secara mayoritas, mungkin itu kesalahan dari konstruksi. Tapi, ini relatif, sebenarnya sangat kecil," sambung Novel Arsyad.
"Tapi, kami akan lakukan perbaikan tidak tanggung-tanggung. Kami akan perluas area perbaikannya," tutup Novel Arsyad.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan MGPA soal Aspal yang Terkelupas di Sirkuit Mandalika"