Blak-blakan MGPA Jelaskan Mengapa Aspal Sirkuit Mandalika Terkelupas di Tes MotoGP Indonesia 2022, Tanah Bergeser

Nur Pramudito - Kamis, 17 Februari 2022 | 12:38 WIB

MGPA selaku promotor MotoGP Mandalika Indonesia mengungkapkan alasan pengelupasan di beberapa titik lintasan Sirkuit Mandalika (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Sirkuit Mandalika menerima beberapa keluhan dari para pembalap usai menjalani sesi tes MotoGP Indonesia 2022.

Salah satunya adalah aspal Sirkuit Mandalika yang terkelupas.

Hampir semua pembalap merasakan aspal Sirkuit Mandalika yang terkelupas.

Saat melaju di belakang pembalap lain, terasa ada batu-batu yang terpental dan mengenai motor, helm, leher, dan lengan pembalap.

Kondisi tersebut terjadi pada beberapa tikungan Sirkuit Mandalika.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan bahwa terkelupasnya aspal di Sirkuit Mandalika bukan kesalahan konstruksi.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyebutkan adanya faktor alam ini membuat sirkuit manapun juga bakal mengalaminya.

"Ibarat rumah baru kalau ditempati juga muncul retak-retak halus. Ini tak bisa sempurna hasilnya karena ada tanah turun sehingga bagiannya berubah," kata Priandhi Satria dikutip OtoRace.id dari Kompas.

"Jadi bukan kesalahan faktor lapangan, tapi alam membuat tanah bergeser. Buat saya ini hal wajar," lanjutnya.

Baca Juga: Digarap 24 Jam, Pembangunan Tribun Penonton Sirkuit Mandalika Dikebut Jelang MotoGP Indonesia 2022

Meski begitu MGPA tetap bertekad memperbaiki beberapa kekurangan yang ada dalam sirkuit ini.

Sebab, sirkuit Mandalika akan digunakan kembali untuk balapan MotoGP Indonesia 2022 pada 20 Maret mendatang.

"Berdasarkan saran dari FIM, kami akan melakukan perbaikan. Akan ada penambalan di beberapa bagian dan lainnya. Kami berharap lintasan ini tidak sekali pakai," jelasnya.

Kondisi ini membuat banyak orang berspekulasi.

Bahkan, ada juga media luar yang menyebutkan bahwa batu aspal yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh FIM.

Novel Arsyad, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (PP), menampik kabar tersebut.

Dia mengatakan, batu yang digunakan untuk pengaspalan sudah berdasarkan spesifikasi yang ada.

"Kalau itu kejadiannya secara mayoritas, mungkin itu kesalahan dari konstruksi. Tapi, ini relatif, sebenarnya sangat kecil," sambung Novel Arsyad.

"Tapi, kami akan lakukan perbaikan tidak tanggung-tanggung. Kami akan perluas area perbaikannya," tutup Novel Arsyad.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan MGPA soal Aspal yang Terkelupas di Sirkuit Mandalika"

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)