OtoRace.id - Honda RC213V untuk MotoGP 2022 menjadi motor yang cukup kompetitif sejak tes pramusim di Sepang dan Mandalika lalu.
Pembalap Repsol Honda Team, baik itu Marc Marquez dan Pol Espargaro mengaku punya lap time yang kompetitif sejak di Sepang dan Mandalika.
Hanya saja ada beberapa kelemahan yang masih butuh dievaluasi untuk menghadapi MotoGP Qatar pekan depan (4-6/3).
Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Mekanik Marc Marquez, Santi Hernandez yang menjabarkan kekurangan Honda RC213V 2022.
"Ada beberapa kelemahan yang masih bisa kami perbaiki di sisa waktu sejak kami pulang dari Mandalika," kata Santi Hernandez dilansir dari Paddock GP.
"Masalah kestabilan motor saat masuk tikungan menjadi masalah Marc dan Pol. Pengereman mereka cukup baik, hanya saja motor bergerak liar saat hendak menikung," lanjutnya.
"Lalu daya cengkeram ban belakang yang sedikit berlebihan, dampaknya pada kecepatan awal kami yang selalu buruk, itu mengurangi momen bagus saat start," tambahnya.
Pria asal Spanyol itu menyebutkan kalau keuntungan dari Honda RC213V 2022 adalah tenaganya yang sangat besar.
Ini membawa dampak positif pada kecepatan di trek lurus yang bisa memotong ketertinggalan mereka.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Resmi, Livio Suppo Jadi Manajer Tim Pabrikan Suzuki di MotoGP 2022
Juga cornering speed yang cukup apik di tikungan lebar membuat Honda RC213V 2022 punya kapabilitas yang baik untuk balapan di sirkuit dengan tikungan lebar seperti Losail, Mandalika, dan Aragon.
"Semua aspek motor harus sangat sempurna. Dua tahun Honda tidak terlihat kompetitif dan sangat sulit meraih podium," kata Santi Hernandez.
"Kesempurnaan motor menjadi aspek yang harus diutamakan, karena saya bekerja untuk Honda dan juga bersama Marc Marquez," timpalnya.
"Keduanya punya ambisi yang sama, ingin kembali menjadi juara dunia dengan segala perubahan yang mereka lakukan," pungkas Santi Hernandez.
Perubahan bodi, aerodinamika, mesin, dan kaki-kaki menjadi perubahan besar untuk Honda RC213V 2022.
Ini adalah cara agar mereka kembali menjadi juara setelah tidak kompetitif di 2020-2021.
Baca Juga: Ini Alasan Rheza Danica Dari SS600 Turun Lagi ke AP250 di ARRC 2022