Baca Juga: Bermimpi Seperti Valentino Rossi, Franccesco Bagnaia Berharap Punya Banyak Penggemar
"Kami menunjukkan ekspresi yang keras terhadap peperangan yang mengorbankan banyak jiwa ini. Kami tak masalah kekurangan masalah finansial," tutur Guenther Steiner dilansir dari Planet F1.
"Apalagi peperangan ini melibatkan pemerintahan juga yang bisa saja berdampak pada aspek," lanjutnya.
"Pembalap Rusia di tim kami, Nikita Mazepin pun bisa saja masa depannya terancam karena pelarangan balap di berbagai negara," Guenther Steiner menambahkan.
"Ada kemungkinan ia akan sulit masuk berbagai negara atau bahkan ada keputusan dilarang balap setahun," pungkasnya.
Kini FIA dan Liberty Media sedang membahas kepastian jadwal balap F1 Rusia yang awalnya dijadwalkan (25/9).
F1 Rusia kini sedang ditunda dan jika batal digelar, maka akan dipindahkan ke Inggris.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Tribun Sirkuit Mandalika Gunakan Warna Mencolok