Setelah itu dari April sampai Mei baru merampungkan semua sarana pendukung bagian sirkuit lainnya.
"Seperti area tribun penonton, area VIP, area administrasi Formula E Operations, juga merapikan pagar-pagar pembatas," Handino menjelaskan.
Jika Mei selesai, maka langsung dilakukan homologasi yang dipantau langsung oleh FIA dan Formula E Operations.
Untuk mengetahui apakah sirkuit Ancol ini layak menggelar Formula E di bulan Juni atau tidak.
Jika layak, maka Jakarta E-Prix akan segera digelar, serta untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang bisa dievaluasi dari semua bagian sirkuit.
Baca Juga: Komentar Mario Aji yang Punya Penampilan Menjanjikan Untuk Moto3 Qatar 2022