OtoRace.id - Pembangunan sirkuit Formula E Jakarta yang berada di Ancol, Jakarta Utara kini sedang dikebut dalam sehari.
Proses pengerjaan dilakukan selama 24 jam non-stop dan dikerjakan 364 pekerja yang jadwal kegiatannya terbagi tiga shift.
Tak heran sejak mulai dibangun pada awal Februari, proses pembentukan sirkuit sudah mencapai 35%.
Bentuk sirkuit sudah mulai terlihat dan juga sistem irigasi yang hampir rampung di semua bagian sektor.
"Saat ini semuanya sudah mencapai lapisan Base B yang terdiri dari kumpulan kerikil padat di semua bagian," ujar Christofer Handino, Instruktur Team Jakpro yang mengawal pembangunan sirkuit Formula E.
"Kami targetkan sekitar minggu depan atau sepuluh hari sudah mulai pengerjaan aspal bagian paling atas," imbuhnya saat ditemui OtoRace (4/3).
Pembangunan sirkuit ini cukup dikebut untuk melakukan evaluasi karena pihak JakPro selaku konstruktor sirkuit menargetkan selesai di bulan April.
Pasalnya pembangunan sirkuit dikebut untuk melakukan evaluasi dan memeriksa apakah ada kesalahan atau tidak.
Baca Juga: Marahnya Aleix Espargaro Nyaris Tabrak Maverick Vinales di FP2 MotoGP Qatar 2022
Setelah itu dari April sampai Mei baru merampungkan semua sarana pendukung bagian sirkuit lainnya.
"Seperti area tribun penonton, area VIP, area administrasi Formula E Operations, juga merapikan pagar-pagar pembatas," Handino menjelaskan.
Jika Mei selesai, maka langsung dilakukan homologasi yang dipantau langsung oleh FIA dan Formula E Operations.
Untuk mengetahui apakah sirkuit Ancol ini layak menggelar Formula E di bulan Juni atau tidak.
Jika layak, maka Jakarta E-Prix akan segera digelar, serta untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang bisa dievaluasi dari semua bagian sirkuit.
Baca Juga: Komentar Mario Aji yang Punya Penampilan Menjanjikan Untuk Moto3 Qatar 2022