"Kami harus mengkritik diri sendiri untuk mencoba bangkit dari semua masalah," kata Manager Tim Ducati, Davide Tardozzi dikutip OtoRace.id dari Motosan.
"Apa yang terjadi tidak dapat diterima, dan itu adalah sesuatu yang harus kami pikirkan," jelas Davide Tardozzi
"Saya pikir kami telah membuat beberapa kesalahan dan itu tidak bisa terjadi untuk kedua kalinya," tambahnya.
Secara khusus, Davide Tardozzi meminta maaf kepada Francesco Bagnaia yang gagal finis gara-gara mengalami crash.
Menurut Davide Tardozzi, itu 100 persen kesalahan Ducati, bukan Bagnaia yang telah seluruh kemampuannya memberikan kemampuannya untuk tim.
"Kami mempercayai Bagnaia 100 persen, dia akan menjadi pembalap kami selama tiga tahun ke depan, jadi kami harus mempercayainya," tutur Tardozzi.
"Dia adalah pembalap yang sangat baik dan sangat cepat, jadi kami pikir kami memberi yang pantas dia dapatkan: motor yang memungkinkan dia berkendara dengan lancar," tegasnya.
"Jadi insiden crash di MotoGP Qatar 2022 adalah kesalahan kami, bukan kesalahan Bagnaia," tutup Tardozzi.