Francesco Bagnaia-Jack Miller Gagal Finis, Ducati Akui Lakukan Kesalahan Sampai Minta Maaf di MotoGP Qatar 2022

Nur Pramudito - Selasa, 8 Maret 2022 | 18:25 WIB

Ducati menegaskan apa yang terjadi pada MotoGP Qatar 2022 bukan kesalahan Jack Miller dan Francesco Bagnaia (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Tim pabrikan Ducati mengalami nasib sial di MotoGP Qatar 2022, Minggu (6/3/2022).

Dua pembalapnya, Francesco Bagnaia dan Jack Miller gagal finis di seri pembuka MotoGP 2022 itu.

Ducati pun meminta maaf karena tidak bisa memberikan setingan motor terbaik.

MotoGP Qatar 2022 menjadi ajang pembuktian bagi Ducati yang kini memiliki 8 pebalap di starting grid.

Hasilnya pun tidak mengecewakan, pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini sukses finis di posisi pertama mengungguli Honda dan KTM.

Tapi berita buruknya, pembalap-pembalap dari tim pabrikan Ducati Lenovo, justru tidak bisa menyelesaikan balap MotoGP Qatar 2022.

Motor Francesco Bagnaia terjatuh dan juga turut menyeret motor Jorge Martin.

Sementara Jack Miller tidak menyelesaikan balap dan masuk pit lantaran mengalami problem di tunggangannya.

Ducati pun meminta maaf karena tidak bisa memberikan setingan motor terbaik untuk MotoGP Qatar 2022.

Baca Juga: Naik Podium Ketiga di MotoGP Qatar 2022, Pol Espargaro: Honda Tidak Hanya Marc Marquez

"Kami harus mengkritik diri sendiri untuk mencoba bangkit dari semua masalah," kata Manager Tim Ducati, Davide Tardozzi dikutip OtoRace.id dari Motosan.

"Apa yang terjadi tidak dapat diterima, dan itu adalah sesuatu yang harus kami pikirkan," jelas Davide Tardozzi

"Saya pikir kami telah membuat beberapa kesalahan dan itu tidak bisa terjadi untuk kedua kalinya," tambahnya.

Secara khusus, Davide Tardozzi meminta maaf kepada Francesco Bagnaia yang gagal finis gara-gara mengalami crash.

Menurut Davide Tardozzi, itu 100 persen kesalahan Ducati, bukan Bagnaia yang telah seluruh kemampuannya memberikan kemampuannya untuk tim.

"Kami mempercayai Bagnaia 100 persen, dia akan menjadi pembalap kami selama tiga tahun ke depan, jadi kami harus mempercayainya," tutur Tardozzi.

"Dia adalah pembalap yang sangat baik dan sangat cepat, jadi kami pikir kami memberi yang pantas dia dapatkan: motor yang memungkinkan dia berkendara dengan lancar," tegasnya.

"Jadi insiden crash di MotoGP Qatar 2022 adalah kesalahan kami, bukan kesalahan Bagnaia," tutup Tardozzi.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)