Baca Juga: Ini Alasan Alvin Bahar Fokus Kejurnas ISTCR Dengan Mobil Honda Civic Type R
"Sedikit demi sedikit, kami bisa membenahi kekurangan kami, tetapi juga harus waspada karena Mercedes tidak mudah menyerah, mereka punya dana besar untuk terus mengubah bentuk mobil sampai ke titik yang sempurna," lanjutnya dilansir dari Planet F1.
"Jika memang ini hasil final, maka kami bisa mengalahkan Mercedes lagi dan kembali jadi pemenang," Binotto menambahkan.
Pihak Mercedes pun mengakui kalau Ferrari F1-75 jauh lebih konsisten daripada SF21 yang digunakan tahun lalu.
Era baru bentuk mobil F1 ini memang membuat aerodinamika mobil berperan penting dalam laju kecepatan di lintasan.
Bahkan tim underdog seperti HAAS F1 Team pun pada tes pramusim ini jauh lebih baik daripada Williams Racing dan Alfa Romeo Racing Orlen.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Berkarakter Cepat, Jack Miller Pesimis Kompetitif di MotoGP Indonesia 2022