Baca Juga: Andrea Dovizioso Pakai Helm Ala Kang Ojek Jadi Guyonan Netizen Saat Parade MotoGP Indonesia 2022
Semula Dian sempat curiga dengan wujud e-tiket yang dikirimkan pelaku.
Pasalnya tiket yang diberikan tidak berbentuk persegi panjang seperti kebanyakan tiket MotoGP yang ia ketahui.
Namun pelaku meyakinkan jika nanti tiket yang diterima sama setelah melalui proses penukaran tiket.
Tergiur dengan promosi yang dibagikan agen travel melalui status WA, Dian lantas membeli tiket melalui agen itu.
Namun rupanya agen travel merupakan pihak ketiga sebagai perantara yang menawarkan jasa pembelian tiket milik orang lain.
Di mana si penjual tiket yang dipromosikan oleh agen travel tadi ialah penipu.
Semula Dian sempat curiga karena e-tiket yang dikirimkan oleh pelaku tidak berbentuk persegi panjang seperti kebanyakan tiket MotoGP yang ia ketahui.
Namun pelaku meyakinkan jika nanti tiket yang diterima akan sama setelah melalui proses penukaran tiket.
“Tapi karena alamat emailnya tulisannya MGPA jadinya saya percaya aja mba, tapi ternyata ya ndak bisa discan itu,” ujar Dian.
Ketika hendak meminta konfirmasi, kontak Dian justru diblokir oleh pelaku.
Hingga saat ini pelaku tidak bisa dihubungi.
Baca Juga: Siap Dilibas, Aspal Sirkuit Mandalika Dinilai Siap Untuk MotoGP Indonesia 2022