Usai MotoGP Indonesia 2022, Fabio Quartararo dan Jack Miller Terlibat Perang Dingin

Eka Budhiansyah - Kamis, 24 Maret 2022 | 10:00 WIB

Fabio Quartararo dan Jack Miller terlibat perang dingin usai MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika (Eka Budhiansyah - )

Apalagi, menurutnya kecepatan balap dirinya lebih baik dari Juara Dunia MotoGP 2021 itu.

"Jadi itu hanya risiko yang tidak perlu bahwa di awal balapan akan menabrak kaki saya. Itu saja," kesal Miller yang finish di posisi 4 di MotoGP Indonesia 2022.

Mengenai komentar Jack Miller, Fabio Quartararo juga memiliki pembelaan tersendiri.

"Saya tidak peduli, karena dia adalah orang di masa lalu yang juga memiliki beberapa gerakan agresif. Saya pikir langkah saya benar-benar tidak agresif," bilang Quartararo.

"Hanya tidak berharap untuk menyentuh. Sentuhan saya bukanlah sesuatu yang besar. Itu adalah sentuhan yang sangat kecil," tambah pembalap Monster Energy Yamaha itu.

Malah menurut Quartararo, sebaiknya Jack Miller harus menonton ulang race yang terjadi di MotoGP Mandalika itu sebelum berbicara.

"Saya pikir dia lebih baik menonton karena saya tidak melakukan kesalahan," aku Quartararo yang dibuat heran lantaran dirinya bisa podium di balap basah.

Memang, Jack Miller dan Fabio Quartararo terlihat beradu argumen di atas motor setelah keduanya menyelesaikan balap MotoGP Mandalika di sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Kembali Berulah, Darryn Binder Buat Enea Bastianini Meradang di MotoGP Indonesia 2022 

“Dia berbicara dengan saya di atas motor, tetapi saya tidak bisa mendengar apa-apa. Saya melihat dia tidak senang. Tapi, katakanlah, saya tidak melakukan gerakan aneh seperti saya menyerangnya dengan sangat buruk atau tidak," beber Quartararo.

"Dia baru saja menyalip saya di Tkungan Satu dan saya melihat dia melebar dan saya baru saja melewati garis," tambah pembalap MotoGP asal Prancis itu.

Dalam kasus yang dialaminya ini, Quartararo juga ingin mendengar komentar dari pembalap lain atas apa yang menimpanya dan Miller.

Apakah aksi yang dilakukannya ini sebagai bentuk tidak menghormati pembalap lain atau justru hal yang biasa terjadi di balapan.

"Tapi dari sudut pandang saya, jika saya membuat langkah yang buruk, saya minta maaf. Tentang hal itu (insiden Miller), saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan,” pungkas Quartararo yang tak sabar untuk balik ke Lombok.

Baca Juga: Tiba di Rumah, Fabio Quartararo Sudah Tak Sabar Balik Lagi ke Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)