OtoRace.id - Fabio Quartararo dan Jack Miller meninggalkan perang dingin usai MotoGP Indonesia 2022 dipentas di Sirkuit Mandalika (20/3).
Perang dingin alias adu komentar ini akibat insiden yang dialami Jack Miller dan Fabio Quartararo di lap awal MotoGP Indonesia 2022.
Keduanya, terlibat pertarungan untuk memperebutkan posisi kedua di Tikungan 1 Sirkuit Mandalika di lap 2.
Jack Miller yang berada di sisi luar terkejut oleh aksi Fabio Quartararo yang coba mengambilnya dari sisi dalam.
"Itu bukan pertarungan. Saya baru saja melewatinya dan dia melanjutkan untuk mengendarai motornya ke sisi kaki saya," aku Miller dilansir dari MotoGP.com.
Menurut Miller, aksi yang dilakukan Quartararo pada dirinya juga dilakukan kepada Johann Zarco.
"Saya rasa tidak perlu, begitu seseorang melewati Anda untuk segera berakselerasi ke arah ban depan mereka," tambah Miller.
"Seperti yang kita lihat dengan Johann juga, maksud saya dia akan menyusul dengan baik, itu bagus. Yamaha berbelok dengan baik," lanjut pembalap Ducati Lenovo itu.
Menurut Miller, aksi yang dilakukan Quartararo tidaklah adil dan bisa membahayakan pembalap dan membuatnya terjatuh.
Baca Juga: Balapan Terasa Aneh, Francesco Bagnaia Sendiri Heran Gagal Bersinar di MotoGP Indonesia 2022
Apalagi, menurutnya kecepatan balap dirinya lebih baik dari Juara Dunia MotoGP 2021 itu.
"Jadi itu hanya risiko yang tidak perlu bahwa di awal balapan akan menabrak kaki saya. Itu saja," kesal Miller yang finish di posisi 4 di MotoGP Indonesia 2022.
Mengenai komentar Jack Miller, Fabio Quartararo juga memiliki pembelaan tersendiri.
"Saya tidak peduli, karena dia adalah orang di masa lalu yang juga memiliki beberapa gerakan agresif. Saya pikir langkah saya benar-benar tidak agresif," bilang Quartararo.
"Hanya tidak berharap untuk menyentuh. Sentuhan saya bukanlah sesuatu yang besar. Itu adalah sentuhan yang sangat kecil," tambah pembalap Monster Energy Yamaha itu.
Malah menurut Quartararo, sebaiknya Jack Miller harus menonton ulang race yang terjadi di MotoGP Mandalika itu sebelum berbicara.
"Saya pikir dia lebih baik menonton karena saya tidak melakukan kesalahan," aku Quartararo yang dibuat heran lantaran dirinya bisa podium di balap basah.
Memang, Jack Miller dan Fabio Quartararo terlihat beradu argumen di atas motor setelah keduanya menyelesaikan balap MotoGP Mandalika di sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Kembali Berulah, Darryn Binder Buat Enea Bastianini Meradang di MotoGP Indonesia 2022
“Dia berbicara dengan saya di atas motor, tetapi saya tidak bisa mendengar apa-apa. Saya melihat dia tidak senang. Tapi, katakanlah, saya tidak melakukan gerakan aneh seperti saya menyerangnya dengan sangat buruk atau tidak," beber Quartararo.
"Dia baru saja menyalip saya di Tkungan Satu dan saya melihat dia melebar dan saya baru saja melewati garis," tambah pembalap MotoGP asal Prancis itu.
Dalam kasus yang dialaminya ini, Quartararo juga ingin mendengar komentar dari pembalap lain atas apa yang menimpanya dan Miller.
Apakah aksi yang dilakukannya ini sebagai bentuk tidak menghormati pembalap lain atau justru hal yang biasa terjadi di balapan.
"Tapi dari sudut pandang saya, jika saya membuat langkah yang buruk, saya minta maaf. Tentang hal itu (insiden Miller), saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan,” pungkas Quartararo yang tak sabar untuk balik ke Lombok.
Baca Juga: Tiba di Rumah, Fabio Quartararo Sudah Tak Sabar Balik Lagi ke Indonesia