OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengkritisi penampilannya sendiri usai finis kedelapan di MotoGP Argentina 2022 (4/4).
Fabio Quartararo tidak bisa berada di papan tengah klasemen jika ingin mempertahankan gelar juara dunia miliknya.
Pada MotoGP Argentina 2022 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Fabio Quartararo yang start di posisi enam langsung melorot ke posisi 13 usai dua lap.
Pada akhirnya, Fabio Quartararo hanya mampu naik lima peringkat dan finis di posisi kedelapan di MotoGP Argentina 2022.
Capaian ini mirip dengan saat ia finis kesembilan di MotoGP Qatar, dan jelas menurun dibandingkan saat ia finis kedua di MotoGP Indonesia dua pekan silam.
Quartararo kini ada di posisi lima klasemen sementara dengan 35 poin, tertinggal sepuluh poin saja dari Aleix Espargaro yang ada di puncak.
Masih banyak kesempatan mengejar, mengingat MotoGP musim ini masih ada 18 balapan lagi.
Namun ia mengingatkan Yamaha untuk berbenah, karena tak mungkin menjadi menjadi juara dunia lagi jika hanya finis di papan tengah di setiap balapan.
"Dua lap pertama, saya kesulitan di ban belakang, grip-nya tak sesuai harapan," kata Quartarao dikutip OtoRace.id dari MotoGP.
Baca Juga: Hutang dan Penyesalan Pol Espargaro Terjatuh di MotoGP Argentina 2022