"Ini langkah radikal dibanding tahun-tahun sebelumnya," ucap Bradl.
Terlepas dari masalah yang diderita motor anyar Honda sejauh ini, Bradl bukanlah satu-satunya yang percaya pada potensinya.
Bintang tim Repsol Honda Marc Marquez pun meyakini hal tersebut.
"Marc Marquez juga mengatakan dia merasa baik dengan motornya, namun masih perlu menemukan batasnya," ungkap Bradl.
"Dan itulah yang penting bagi pembalap pada tahap ini, mendekati batas. Kami akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motor dan batasnya," imbuhnya.
"Setelah beberapa balapan pertama, Anda tidak bisa benar-benar mengatakan di mana Anda berada dengan motor," tutur Bradl.
"Anda masih harus menunggu sebentar lagi. Musim juga masih sangat panjang tahun ini. Saya cuma berharap para rider memahaminya lebih baik dan bisa mengubahnya jadi hasil positif," pungkasnya.
Untuk catatan, pencapaian terbaik Honda sejauh ini hanyalah finish ketiga di MotoGP Qatar melalui tangan dingin Pol Espargaro.
Sisanya, pembalap Honda bahkan tidak bisa menembus persaingan lima besar sama sekali.
Baca Juga: Kontraknya Habis Usai MotoGP 2022, Pemenang MotoGP Indonesia 2022 ini Dibuat Resah KTM