OtoRace.id - Test rider Honda, Stefan Bradl mengatakan bahwa motor RC213V memiliki potensi besar untuk bisa digali di MotoGP 2022.
Semuanya hanya perlu menunggu waktu agar bisa terlihat dengan hasil yang benar-benar nyata.
Seperti yang diketahui, performa para pembalap Honda di MotoGP 2022 kali ini memang belum terlihat menonjol.
Para pembalap Honda bahkan masih kalah saing dari para rider Ducati yang terlihat lebih dominan dan superior.
Menanggapi hal tersebut, Stefan Bradl selaku test rider Honda belum mau menyerah.
Stefan Bradl tahu bahwa RC213V edisi terbaru memiliki potensi besar yang belum terlihat.
Para pembalap butuh lebih banyak waktu untuk mencari tahu cara memperlihatkan potensi tersebut pada balapan sesungguhnya.
"Honda RC213V 2022 ini punya potensi besar. Saya juga meyakini masih banyak lagi yang akan datang," kata Stefan Bradl dikutip OtoRace.id dari Motorsport.
"Karena lima hari tes pramusim untuk pembalap resmi hampir tidak cukup, terutama ketika itu adalah proyek baru seperti yang kami lakukan," jelasnya.
Baca Juga: Bos Ducati Sentil Francesco Bagnaia yang Keluhkan Motor Desmosedici GP22 Versi Terbaru
"Ini langkah radikal dibanding tahun-tahun sebelumnya," ucap Bradl.
Terlepas dari masalah yang diderita motor anyar Honda sejauh ini, Bradl bukanlah satu-satunya yang percaya pada potensinya.
Bintang tim Repsol Honda Marc Marquez pun meyakini hal tersebut.
"Marc Marquez juga mengatakan dia merasa baik dengan motornya, namun masih perlu menemukan batasnya," ungkap Bradl.
"Dan itulah yang penting bagi pembalap pada tahap ini, mendekati batas. Kami akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motor dan batasnya," imbuhnya.
"Setelah beberapa balapan pertama, Anda tidak bisa benar-benar mengatakan di mana Anda berada dengan motor," tutur Bradl.
"Anda masih harus menunggu sebentar lagi. Musim juga masih sangat panjang tahun ini. Saya cuma berharap para rider memahaminya lebih baik dan bisa mengubahnya jadi hasil positif," pungkasnya.
Untuk catatan, pencapaian terbaik Honda sejauh ini hanyalah finish ketiga di MotoGP Qatar melalui tangan dingin Pol Espargaro.
Sisanya, pembalap Honda bahkan tidak bisa menembus persaingan lima besar sama sekali.
Baca Juga: Kontraknya Habis Usai MotoGP 2022, Pemenang MotoGP Indonesia 2022 ini Dibuat Resah KTM