OtoRace.id - Sejak Marc Marquez cedera panjang pada tahun 2020, performa Honda memang dinilai tidak begitu mengesankan.
Meskipun di tahun-tahun sebelumnya pun memang hanya Marc Marquez, penunggang Honda RC213V yang rajin menyumbangkan podium di setiap tahunnya.
Tak heran kalau Honda disebut-sebut sebagai Marquez-centris atau semua keputusan berpusat pada pemilik delapan gelar juara dunia itu.
Sebelumnya ini hanya sebagai kabar angin kalau Honda hanya menurut pada Marc Marquez, hingga akhirnya Takaaki Nakagami membeberkan semuanya.
Pembalap LCR Honda Idemitsu itu membeberkannya kepada Corsedimoto kalau Marc Marquez punya tingkah seperti bos yang mengambil keputusan utama.
"Apa yang dilakukan Marc Marquez terhadap Honda seperti layaknya pengambil keputusan utama, padahal Honda punya empat pembalap di MotoGP," kata Takaaki Nakagami.
"Seperti dalam hal riset dan pengembangan motor, jika tiga pembalap setuju dan Marc tidak setuju, maka Honda akan ikut dengan Marc," imbuhnya.
"Makanya seperti saat ini semua karakter Honda RC213V ya memang mengikuti gaya balapnya, kami di LCR Honda tidak bisa berbuat banyak," Taka menambahkan.
Menurut Takaaki Nakagami, Honda RC213V 2022 terlalu mengandalkan daya cengkeram ban depan dan butuh karakter gaya balap yang agresif.
Baca Juga: Dominasi Kualifikasi F1 Miami 2022, Ferrari Berada di Level yang Jauh Lebih Tinggi
Makanya tak heran enam seri yang sudah berjalan di MotoGP 2022, hanya Marc Marquez yang bisa mengejar tiga besar.
Padahal pembalap asal Barcelona, Spanyol itu cedera panjang sejak 2020 dan masih absen beberapa seri di 2021 dan juga di awal 2022.
"Sekarang berkaca pada tim pabrikan lain, pasti pembalap utama mereka yang jadi penentu keputusan, seperti Fabio Quartararo di Yamaha dan Francesco Bagnaia di Ducati," tutur Takaaki Nakagami.
"Pol Espargaro harusnya juga bisa menentukan, karena ia juga kompetitif di 2021 saat Marc Marquez absen beberapa seri," pungkasnya.
Baca Juga: Keren! Sean Gelael CS Memenangkan Balap Ketahanan Spa-Francorchamps 6 Jam