"Saya bicara dengan Jack Miller belum lama ini. Bursa transfer pembalap itu gila," kata Aleix Espargaro dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Kejuaraan Dunia MotoGP itu gila, level setiap pembalap sungguh sulit dipercaya. Sepertinya setiap pembalap lebih cepat dari yang lain," papar Aleix Espargaro.
Lebih lanjut, Aleix mengatakan para pembalap harus berpikir berulang kali sebelum memutuskan untuk pindah.
"Untuk pembalap, tidak hanya tim, Anda harus berpikir 1-2 kali, mungkin 3-4 kali, sebelum pindah," lanjut Aleix.
"Contohnya Pol, yang dibilang akan kehilangan tempat. Pol adalah pembalap yang sangat kuat," kisah Aleix.
"Pol luar biasa di tahun pertama pada kelas 125cc, dia juara dunia Moto2, dan dia juga naik podium bersama KTM," tegas pembalap berusia 32 tahun tersebut.
"Pol sangat cepat. Namun, pembalap-pembalap lain juga sangat cepat di sini," tutup Aleix Espargaro.
Menariknya, sang kakak juga belum jelas masa depannya bersama Aprilia Racing.
Kontrak Aleix diketahui akan habis pada penghujung MotoGP 2022, sama seperti belasan pembalap lain yang tengah mengadu nasib.