"Dimulai dengan kesulitan di latihan bebas pertama (FP1). Saya lalu membuat kemajuan di FP2 namun setelah itu kembali mengalami kesulitan," lanjut Binder.
"Saat balapan, saya berusaha sangat keras memberikan yang terbaik. Saya kehilangan sayap kiri sejak awal dan setelah itu semua sangat tricky!," ucap Binder.
Lebih lanjut, Binder mengaku mati-matian mengendalikan motornya yang tidak stabil.
"Motor menjadi sangat tidak stabil dan saya harus bertarung mati-matian dengan kondisi tersebut," ungkap Binder.
"Ini sangat menguras fisik dan konsentrasi dibanding balapan dengan motor normal. Terima kasih untuk tim sehingga kami bisa memberikan yang terbaik semampu kami," tutup pebalap yang memiliki darah Afrika Selatan tersebut.