OtoRace.id - Pembalap KTM Red Bull, Brad Binder mengaku kesulitan tampil optimal di MotoGP Prancis 2022 di Sirkuit Le Mans, (15/5).
Winglet atau sayap motornya rusak sebelah ketika bersenggolan dengan Johann Zarco (Pramac Racing) di awal balapan MotoGP Prancis 2022.
Insiden di awal-awal perlombaan itu membuat sayap kiri dari motor KTM RC16 Brad Binder lepas.
Mau tidak mau, Brad Binder harus melanjutkan balapan dengan satu sayap saja.
Hal ini membuatnya tidak memiliki keseimbangan yang baik pada motor.
Beruntung bagi Binder, ia masih bisa mengontrol motor dengan baik meskipun dengan komponen yang tidak komplit.
Ia harus bersusah payah untuk bisa finish di peringkat delapan di MotoGP Prancis 2022.
Meskipun hasilnya tidak terlalu bagus, tetapi Binder bersyukur masih bisa menuntaskan balapan tanpa terjatuh.
"Prancis benar-benar akhir pekan yang berat buat kami," kata Binder dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Dimulai dengan kesulitan di latihan bebas pertama (FP1). Saya lalu membuat kemajuan di FP2 namun setelah itu kembali mengalami kesulitan," lanjut Binder.
"Saat balapan, saya berusaha sangat keras memberikan yang terbaik. Saya kehilangan sayap kiri sejak awal dan setelah itu semua sangat tricky!," ucap Binder.
Lebih lanjut, Binder mengaku mati-matian mengendalikan motornya yang tidak stabil.
"Motor menjadi sangat tidak stabil dan saya harus bertarung mati-matian dengan kondisi tersebut," ungkap Binder.
"Ini sangat menguras fisik dan konsentrasi dibanding balapan dengan motor normal. Terima kasih untuk tim sehingga kami bisa memberikan yang terbaik semampu kami," tutup pebalap yang memiliki darah Afrika Selatan tersebut.