"Saya tidak menikmati hidup saya saat ini. Setiap minggu saya mengalami cedera baru, goresan dan luka bakar terus menerus menyerang saya," tutur Gardner meratapi nasibnya.
Saat mengikuti tes MotoGP di Sirkuit Jerez dua pekan lalu, pemuda asal Australia tersebut terlempar keras dari kuda besi KTM RC-16 miliknya.
Akibat kejadian itu, punggung serta jari-jarinya mengalami cedera.
"Setiap kali saya mencoba mendorong, saya berakhir di gravel. Saya harap kami segera mendapatkan pembaruan untuk motor," ucapnya.
Remy Gardner diketahui memiliki kontrak semusim di Tech3 KTM, dengan perpanjangan satu musim.
Namun dengan performanya sejauh ini, ia ragu timnya akan mengaktifkan opsi kerja sama untuk MotoGP 2023.
"Saya hanya 0,2 detik di belakang Miguel (Red Bull KTM) dalam kualifikasi setelah tujuh seri. Saya pikir itu tidak buruk, tetapi pada akhirnya keputusan ada di tangan KTM," ungkap Gardner.
"Apabila mereka tidak menginginkan saya lagi, saya mungkin akan pergi ke WSBK. Setelah semua hasil sejauh ini, saya sendiri masih ragu tentang masa depan saya," pungkasnya.