"Saya selalu melihat Marc Marquez, itu adalah gaya yang sama!," tuturnya.
"Saya ingat tahun 2020 di Jerez, saya coba melakukan penyelamatan tetapi tidak bisa. Akhirnya saya terjatuh," terangnya.
"Sedangkan hal itu tidak terjadi kali ini, saya bergumam: 'Saya harus melakukan penyelamatan'," tambah pembalap berusia 25 tahun itu.
Bukan hanya Marc Marquez, Razgatlioglu juga menyibak peran tangan dingin pelatihnya, Kenan Safuoglu, dalam aksi penyelamatannya.
Ia mengaku sudah terbiasa dengan situasi semacam itu berkat latihan yang diberikan Safuoglu.
Kendati demikian, Razgatlioglu juga tidak menampik bahwa situasi di World Superbike agak berbeda dari kondisi latihan.
"Kami berlatih dengan Kenan di sirkuit kart miliknya. Saya selalu kehilangan cengkeraman ban depan di sana dan saya coba mengatasinya. Bedanya, kali ini motornya lebih berat," pungkasnya.