OtoRace.id - Toprak Razgatlioglu menyeret nama pembalap MotoGP, Marc Marquez usai secara ajaib melakukan penyelamatan gemilang pada WSBK Portugal 2022.
Momen penyelamatan gemilang oleh pembalap tim Pata Yamaha tersebut terjadi dalam sesi superpole race yang digelar pada Minggu (22/5/2022).
Melibas 10 balapan pada sesi superpole race, Toprak Razgatlioglu nyaris terjatuh kala balapan menyisakan satu putaran.
Saat itu Toprak Razgatlioglu sedang memimpin balapan, beruntung ia berhasil kembali menyeimbangkan motornya.
Kendati pada akhirnya disalip Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team), Razgatlioglu tetap puas dengan posisi kedua di superpole race di WSBK Portugal 2022.
Baginya tambahan poin dari posisi kedua jauh lebih baik ketimbang terjatuh dan tak mendapatkan angka.
"Karena bertarung, saya merasa senang. Kami mendapatkan poin yang bagus," ujar Razgatlioglu dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Posisi ke-2 lebih baik ketimbang kecelakaan dan tak lanjutkan balapan. Sungguh pekan yang unik," sambungnya.
Menariknya, Razgatlioglu menyebut aksi ajaibnya itu mirip dengan gaya penyelamatan Marc Marquez.
Baca Juga: Hasil Race 2 WSBK Portugal 2022 - Jonathan Rea Menang, Toprak Razgatlioglu Gigit Jari Lagi
"Saya selalu melihat Marc Marquez, itu adalah gaya yang sama!," tuturnya.
"Saya ingat tahun 2020 di Jerez, saya coba melakukan penyelamatan tetapi tidak bisa. Akhirnya saya terjatuh," terangnya.
"Sedangkan hal itu tidak terjadi kali ini, saya bergumam: 'Saya harus melakukan penyelamatan'," tambah pembalap berusia 25 tahun itu.
Bukan hanya Marc Marquez, Razgatlioglu juga menyibak peran tangan dingin pelatihnya, Kenan Safuoglu, dalam aksi penyelamatannya.
Ia mengaku sudah terbiasa dengan situasi semacam itu berkat latihan yang diberikan Safuoglu.
Kendati demikian, Razgatlioglu juga tidak menampik bahwa situasi di World Superbike agak berbeda dari kondisi latihan.
"Kami berlatih dengan Kenan di sirkuit kart miliknya. Saya selalu kehilangan cengkeraman ban depan di sana dan saya coba mengatasinya. Bedanya, kali ini motornya lebih berat," pungkasnya.